Letkol Arh Syarief SB. TMMD 123: Saat TNI Dan Warga Bersatu, Desa Pun Maju!

oleh
oleh

 

Tigaraksa, Kodam Jaya, Fixsnews.co.id – Kabut pagi masih menyelimuti Kampung Namprak, Desa Bantar Panjang, Kabupaten Tangerang, saat Letkol Arh Syarief SB tiba di lokasi TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-123. Seragam lorengnya yang berdebu tak mengurangi semangatnya untuk memastikan bahwa setiap proyek pembangunan berjalan sesuai rencana.

TMMD bukan sekadar program tahunan, tetapi wujud nyata pengabdian TNI untuk rakyat. Resmi dibuka oleh Pj Bupati Tangerang, Dr. Andi Ony P., M.Si., pada 19 Februari 2025, TMMD 123 mengusung tema besar: “Dengan Semangat TMMD Mewujudkan Pemerataan Pembangunan dan Ketahanan Nasional di Wilayah.” Dalam waktu satu bulan, program ini tidak hanya membangun infrastruktur, tetapi juga mempererat hubungan antara TNI dan masyarakat.

Jalan Baru, Harapan Baru

Salah satu pencapaian utama TMMD 123 adalah pembangunan jalan penghubung antara Desa Bantar Panjang dan Desa Cileles. Dengan panjang 1.022 meter, lebar 4 meter, dan ketebalan 15 cm, jalan ini menjadi akses vital bagi warga yang sebelumnya harus berjibaku melewati jalan tanah berlumpur saat musim hujan.

Menurut Dandim 0510/Tigaraksa, pembangunan jalan ini bukan hanya soal infrastruktur, tetapi juga membuka peluang ekonomi bagi masyarakat.

“Kami ingin memastikan bahwa pembangunan ini memberikan manfaat langsung bagi warga. Dengan akses jalan yang lebih baik, distribusi hasil pertanian dan aktivitas ekonomi menjadi lebih lancar,” ungkap Letkol Arh Syarief SB.

Selain jalan, TMMD 123 juga membangun turap sepanjang 229 meter untuk mencegah erosi dan banjir, serta dua gorong-gorong dengan panjang masing-masing 6 meter dan 5 meter. Infrastruktur ini menjadi bagian dari upaya jangka panjang dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

Sinergi TNI dan Masyarakat: Gotong Royong yang Menguatkan

Keberhasilan TMMD 123 tak lepas dari sinergi antara TNI, pemerintah daerah, Polri, dan warga setempat. Dari pagi hingga petang, anggota Satgas TMMD bahu-membahu dengan masyarakat, memperlihatkan semangat gotong royong yang masih kuat di desa ini.

Pak Rustam, salah satu warga yang ikut membantu pembangunan, mengaku sangat bersyukur.

> “Dulu, setiap musim hujan saya harus mendorong motor melewati jalan berlumpur. Sekarang, kami punya jalan yang bagus. Terima kasih kepada TNI, khususnya Dandim 0510/Tigaraksa, yang telah memperhatikan desa kami,” katanya.

Letkol Arh Syarief SB pun turun langsung ke lapangan. Ia bukan hanya memberikan arahan, tetapi juga ikut bekerja bersama prajurit dan warga.“Kami di TNI bukan hanya pelindung negara, tetapi juga bagian dari masyarakat. Keberhasilan TMMD ini adalah keberhasilan kita bersama,” tegasnya.

Membangun Karakter dan Kesadaran Sosial

Selain pembangunan fisik, TMMD 123 juga menghadirkan berbagai program nonfisik yang berdampak langsung pada masyarakat.

Salah satu fokus utamanya adalah penyuluhan wawasan kebangsaan. Satgas TMMD mengajak warga dan pelajar untuk memahami pentingnya persatuan dan kesadaran nasional.

> “Generasi muda harus paham bahwa mereka adalah bagian dari masa depan bangsa,” ujar Letkol Arh Syarief SB.

Penyuluhan tentang bahaya narkoba juga menjadi perhatian utama. Dengan maraknya peredaran narkotika di berbagai wilayah, program ini menjadi langkah preventif yang sangat penting.

> “Kami ingin masyarakat, terutama generasi muda, lebih waspada terhadap bahaya narkoba. Ini bukan hanya tugas aparat, tetapi tanggung jawab bersama,” tambahnya.

Di bidang kesehatan, TMMD 123 mendukung percepatan penurunan angka stunting dengan edukasi pola makan sehat, imunisasi, serta program Manunggal Air yang memastikan akses air bersih di tiga lokasi. Selain itu, ratusan pohon ditanam sebagai bagian dari upaya penghijauan dan pelestarian lingkungan.

Program bedah Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) juga menjadi salah satu agenda utama. Warga yang sebelumnya tinggal di rumah dengan kondisi memprihatinkan kini dapat menikmati hunian yang lebih layak.“Kami ingin memastikan bahwa tidak hanya infrastruktur yang diperbaiki, tetapi juga kualitas hidup masyarakat,” kata Letkol Arh Syarief SB.

TNI untuk Rakyat, Pengabdian Tanpa Batas

Saat TMMD 123 memasuki hari-hari terakhirnya, Letkol Arh Syarief SB memastikan bahwa semua target terlaksana dengan baik. Baginya, tugasnya bukan hanya menyelesaikan proyek, tetapi juga meninggalkan jejak positif bagi masyarakat.

> “TMMD ini bukan hanya tentang membangun jalan atau infrastruktur, tetapi juga tentang membangun harapan. Kita ingin masyarakat merasa diperhatikan dan didukung oleh negara,” ujarnya.

Pernyataan ini bukan sekadar retorika. Di lapangan, kehadiran TNI benar-benar dirasakan oleh warga. Anak-anak yang dulu harus berjalan kaki jauh ke sekolah kini bisa menikmati perjalanan yang lebih nyaman. Petani yang sebelumnya kesulitan mengangkut hasil panen kini memiliki akses yang lebih baik.

Sebulan mungkin terasa singkat, tetapi dampak yang ditinggalkan TMMD 123 akan bertahan lama. Keberhasilan ini menjadi bukti bahwa pembangunan tidak harus selalu datang dari kebijakan besar, tetapi juga dari aksi nyata di lapangan. Bagi Letkol Arh Syarief SB dan Kodim 0510/Tigaraksa, TMMD hanyalah satu dari sekian banyak bentuk pengabdian yang akan terus berlanjut. (red)

Sumber: Kodim 0510/Tigaraksa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *