Lewat Diskusi Literasi Digital di Lebak, Kemenkominfo Ajak Warga Hati-Hati dalam Jual Beli Online

LEBAK,Fixsnews.co.id– Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bekerja sama dengan Yayasan Sahabat Nurani Banten, akan menggelar diskusi literasi digital dalam rangkaian program Indonesia Makin Cakap Digital (IMCD). Diskusi luring (offline) untuk komunitas pemuda dan masyarakat umum itu akan dihelat di Desa Pejagan, Kecamatan Sajira, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, Minggu (28/5) sore, mulai pukul 15.30 WIB.

Mengusung tema ”Hati-Hati dalam Jual Beli Online”, diskusi tersebut akan menghadirkan tiga narasumber. Yakni, Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian Kab. Lebak Anik Sakinah, artis dari Roland Internasional Mia Marcellina, musisi Raka Maukar, serta Rendi sebagai moderator.

”Diskusi ini digelar gratis, dan dapat diikuti dengan cara mendaftar ke link registrasi peserta di https://s.id/pendaftaranbanten2805. Selain mendapat e-sertifikat, panitia juga menyediakan hadiah e-money sebesar Rp 1.000.000.- untuk 10 peserta yang beruntung,” tulis Kemenkominfo dalam rilisnya kepada awak media, Sabtu (27/5).

Terkait topik diskusi yang ditujukan untuk komunitas digital dan masyarakat umum Kabupaten Lebak itu, Kemenkominfo menjelaskan, proses jual beli barang dan jasa melalui internet (online) kini semakin populer dan diminati masyarakat. Selain nyaman, jual beli online juga dapat dilakukan dengan mudah dan cepat.

”Hal itu karena meluasnya penggunaan komputer, smartphone, dan internet. Pasar online dan platform e-commerce telah memudahkan individu dan entitas bisnis terlibat dalam aktivitas jual beli tanpa perlu toko fisik atau interaksi tatap muka,” urai Kemenkominfo dalam rilis.

Meski begitu, lanjut Kemenkominfo, penting bagi pembeli dan penjual untuk berhati-hati, meneliti produk dan penjual, serta memastikan transaksi yang aman untuk mengurangi risiko yang terkait dengan perdagangan online.

”Saat membeli dan menjual secara online, penting memperhatikan beberapa faktor utama untuk memastikan pengalaman yang aman dan memuaskan. Di antaranya, memeriksa reputasi penjual dan peringkat umpan balik di pasar atau platform online,” urai Kemenkominfo.

Kemenkominfo menambahkan, berdasarkan Survei Indeks Literasi Digital Nasional yang dilakukan instansinya bersama Katadata Insight Center pada 2021, didapatkan skor atau tingkat literasi digital masyarakat Indonesia sebesar 3.49 dari 5.00. Dengan skor tersebut, tingkat literasi digital di Indonesia masuk dalam kategori ”sedang”.

”Secara keseluruhan, Indeks Literasi Digital Indonesia 2021 mencapai 3.49 dari skala 1-5, atau naik dari pencapaian tahun sebelumnya 3.46,” tulis Kemenkominfo.

Diskusi literasi digital di lingkungan komunitas merupakan salah satu upaya Kemenkominfo untuk mempercepat transformasi digital di sektor pendidikan hingga kelompok masyarakat (komunitas) dalam kerangka mewujudkan Indonesia yang #MakinCakapDigital. ”Kegiatan ini diharapkan mampu menaikkan tingkat literasi digital 50 juta masyarakat Indonesia pada tahun 2024,” tambah Kemenkominfo.

Untuk diketahui, program #literasidigitalkominfo tahun ini mulai dilaksanakan sejak 27 Januari 2023. Program Kemenkominfo yang berkolaborasi dengan Siberkreasi dan 18 mitra jejaring ini membidik segmen pendidikan dan segmen kelompok masyarakat sebagai peserta.

Tahun ini, program IMCD menargetkan 5,5 juta warga masyarakat sebagai peserta, utamanya mereka yang belum pernah mengikuti kegiatan literasi digital. IMCD sendiri bertujuan meningkatkan kemampuan masyarakat Indonesia dalam memanfaatkan teknologi digital secara positif, produktif, dan aman.

Program IMCD urgen dilakukan, karena berdasarkan survei Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) dan We Are Social, pengguna internet dan media sosial di Indonesia pada periode 2021-2022 sudah mencapai 220 juta orang. ”Padahal, pada 2019, jumlah itu masih di angka 175 juta orang,” jelasnya.

Informasi lebih lanjut mengenai literasi digital dan info kegiatan dapat diakses melalui website info.literasidigital.id, media sosial Instagram @literasidigitalkominfo, Facebook Page, dan Kanal Youtube Literasi Digital Kominfo. (Red)