Tangerang,Fixsnews.co.id- Pemerintah Kota Tangerang melalui Dinas Sosial (Dinsos) telah meluncurkan program “Gampang Sekolah” dengan menyalurkan Bantuan Sosial (Bansos) Biaya Pendidikan untuk 312 mahasiswa kurang mampu pada Tahun Anggaran 2025. Penyaluran bantuan ini dilakukan langsung oleh Wali Kota Tangerang, Sachrudin, di Masjid Raya Al-A’zhom, bersamaan dengan kegiatan Pengajian Bulan Suci Ramadhan 1446 H, pada Senin (3/3/25).
Wali Kota Sachrudin menjelaskan bahwa program ini bukan hanya sekadar bantuan sosial, tetapi juga bertujuan jangka panjang untuk mencerdaskan bangsa, mengurangi angka kemiskinan, dan menyejahterakan masyarakat. “Pendidikan yang berkualitas hingga jenjang perguruan tinggi akan membuka peluang kerja yang lebih baik dan meningkatkan kualitas hidup,” ungkapnya.
Setelah dilantiknya Walikota dan Wakil Walikota Tangerang, Partai Buruh menyambut baik langkah ini dan berkomitmen untuk mengawal program unggulan yang dikenal dengan sebutan 3G, yaitu Gampang Sembako, Gampang Sekolah, dan Gampang Kerja. Program ini menjadi fokus utama kepala daerah yang dijuluki SAMA (Sachrudin-Maryono) di Kota Tangerang.
Ketua Komite Eksekutif Partai Buruh Kota Tangerang, Kristian Lelono, mengatakan bahwa program ini diharapkan dapat menjadi solusi bagi berbagai tantangan yang dihadapi Kota Tangerang selama lima tahun ke depan. Salah satu fokus utama dari program 3G adalah “Gampang Kerja,” yang bertujuan untuk mengatasi masalah pengangguran yang semakin meningkat di Kota Tangerang. Dengan peralihan dari kota industri manufaktur ke sektor industri lainnya, tantangan ini menjadi semakin kompleks.
“Program ini diharapkan dapat melindungi sekitar 880.000 tenaga kerja formal yang saat ini bekerja di Kota Tangerang, sehingga mereka tetap memiliki pekerjaan di tengah maraknya pemutusan hubungan kerja (PHK) akibat persaingan usaha yang ketat,” kata Kristian Lelono, yang juga aktivis buruh Kota Tangerang saat dihubungi Fixsnews.co.id, Rabu (5/3/2025).
Kristian memaparkan bahwa program “Gampang Sembako” juga menjadi bagian penting dari inisiatif ini. Dengan terciptanya lapangan kerja yang memadai, kebutuhan pokok masyarakat Kota Tangerang diharapkan dapat terpenuhi, yang akan berkontribusi pada peningkatan kesejahteraan rakyat dan pendapatan mereka. Selain itu, program “Gampang Sekolah” bertujuan untuk memastikan bahwa alokasi 20% dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) untuk pendidikan dapat dimanfaatkan secara optimal.
“Pemerintah daerah diharapkan dapat mengatur mekanisme yang tepat agar dana tersebut benar-benar sampai kepada peserta didik, sehingga kualitas pendidikan di Kota Tangerang dapat meningkat,” katanya.
Kristian mengungkapkan bahwa Partai Buruh, sebagai partai pergerakan, berkomitmen untuk mengawal ketiga program ini, baik dari dalam maupun luar pemerintahan. Dengan dukungan yang kuat, diharapkan program 3G dapat berjalan dengan baik dan memberikan dampak positif bagi masyarakat Kota Tangerang.
“Dengan adanya program-program ini, diharapkan Kota Tangerang dapat tumbuh dan berkembang, seiring dengan peningkatan kesejahteraan rakyatnya,” tutupnya.(Ben)