Massa Aksi Bela Palestina Bentrok Dengan Ormas Di Bitung, Begini Penjelasan Kapolres Bitung

Bitung,Fixsnews.co.id- Massa aksi bela Palestina terlibat kericuhan dengan massa salah satu organisasi kemasyarakatan (Ormas) di Bitung, Sulawesi Utara (Sulut). Polisi hingga saat ini masih bersiaga di lokasi kericuhan. Di salah satu titik lokasi kericuhan, Jalan Kanopi, Kelurahan Bitung Barat 2, Kecamatan Maesa, Minggu (26/11/2023) pukul 10.50 Wita, aparat kepolisian dari Shabara dan Brimob Polda Sulut masih bersiaga di lokasi. Sejumlah mobil polisi diparkir di bahu jalan.

Di lokasi juga masih ada ambulans yang dirusak massa saat kericuhan terjadi. Kaca ambulans di sisi kiri dan kanan tampak pecah.

 

Baca Juga:Polda Metro Jaya Tangkap 43 Tersangka Kasus Penganiayaan Bentrok Antar kelompok Massa di Jakarta Selatan

Sementara, aktivitas warga di sekitar lokasi terpantau berjalan normal. Arus lalu lintas juga lancar dan tidak ada hambatan.

Diketahui, kericuhan terjadi pada Sabtu (25/11). Polisi hingga kini masih mendalami dampak dari bentrokan tersebut.

Kapolres Bitung AKBP Tommy Bambang Souissa mengatakan insiden berawal saat salah satu ormas merayakan HUT ke-12 di wilayah GOR Dua Saudara, Bitung. Acara HUT itu telah memperoleh izin dari pihak kepolisian.

“Awal mulanya itu dari salah satu LSM yaitu masyarakat adat Makatana yang melaksanakan HUT yang ke-12 yang dilaksanakan di GOR Dua Saudara, itu dengan tema kedaulatan pangan dan kebangkitan ekonomi lokal,” kata AKBP Tommy.

Belakangan massa aksi bela Palestina melintas di lokasi. Hingga akhirnya diduga terjadi kesalahpahaman berujung bentrokan.

Namun Tommy mengaku belum bisa merinci terkait motif bentrokan. Dia mengatakan pihaknya masih terus mendalami.

“Saya belum tau sampai ke situ, aksi kejar-kejaran motif saya belum tau, masih kami dalami lah,” katanya.

Pantauan media pasca bentrokan antar kelompok warga, situasi di Kota Bitung, Sulawesi Utara (Sulut) aman dan kondusif, Sabtu (25/11/2023) sekira pukul 22.00 Wita. Kondisi terakhir di Pusat Kota Bitung yang sempat mencekam, sudah aman dan kondusif. Bahkan, aktivitas masyarakat mulai dari pedagang dan arus lalulintas, nampak mulai normal kembali.

Sementara itu, Panglima Brigade Manguni Indonesia (BMI) Kota Bitung Noldy Manisang mengimbau agar masyarakat khususnya anggota BMI Kota Bitung untuk tenang dan menyerahkan persoalan ini kepada aparat keamanan TNI/Polri. “Jangan terprovokasi, tetap tenang. Karena saat ini kondisi Kota Bitung sudah aman terkendali,” kata Noldy.

Kabag Protokol dan Kompi Pemkot Bitung Albert Sergius membenarkan bahwa Pemkot Bitung bersama dengan unsur Forkopimda Sulut, Forkopimda Kota Bitung dengan tokoh-tokoh agama sedang melakukan pertemuan.

“Saat ini Wali Kota Bitung Maurits Mantiri bersama Forkopimda Sulut yaitu Danrem, Danlantamal, Kapolres Minut, Polda Sulut dan Sekretaris Kota Bitung Rudy Theno sedang melakukan pertemuan bersama tokoh-tokoh agama dalam rangka menyelesaikan persoalan tersebut,” tutur Albert.

Saat di wawancarai Wali Kota Bitung Maurits Mantiri mengimbau agar masyarakat menahan diri demi menjaga ketenteraman dan keamanan serta rasa persaudaraan yang terjalin selama ini. “Saat ini situasi sudah kondusif. Diharapkan tidak menyebar luaskan foto dan video sehingga tak ada yang terprovokasi. Mari sama-sama saling mendamaikan,” tandas Maurits.(Bgs)