Menko PMK dan Wamenkes Tinjau Program Cek Kesehatan Gratis di Puskesmas Gambir

oleh -77 Dilihat

Jakarta,Fixsnews.co.id- Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Prof. Pratikno, bersama Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) Prof. Dante Saksono Harbuwono, meninjau pelaksanaan program Cek Kesehatan Gratis di Puskesmas Gambir, Jakarta, pada Kamis, 13 Februari 2025.

Dalam tinjauan tersebut, Menko PMK melihat langsung layanan kesehatan yang mencakup pemeriksaan tekanan darah, gula darah, kolesterol, EKG, kesehatan mata, kesehatan gigi, dan tes keseimbangan fisik. Prof. Pratikno menekankan bahwa program ini merupakan wujud nyata kepedulian pemerintah terhadap kesehatan masyarakat. “Biayanya nol rupiah, semua ditanggung oleh negara. Ini adalah hadiah ulang tahun dari pemerintah, dari Presiden dan Wakil Presiden, untuk seluruh warga negara Indonesia. Pemerintah ingin memastikan bahwa semua masyarakat, tanpa terkecuali, memiliki akses terhadap layanan kesehatan berkualitas,” ujarnya.

Wamenkes Prof. Dante Saksono Harbuwono menambahkan bahwa program ini tidak hanya bertujuan untuk pemeriksaan kesehatan, tetapi juga untuk mendorong masyarakat agar lebih sadar akan pentingnya deteksi dini penyakit dan perubahan gaya hidup sehat. “Banyak penyakit kronis seperti diabetes, hipertensi, dan jantung yang bisa dicegah jika diketahui sejak dini. Melalui cek kesehatan gratis ini, masyarakat dapat memahami kondisi tubuhnya lebih awal, sehingga langkah-langkah pencegahan bisa segera dilakukan,” jelas Wamenkes.

Prof. Dante juga mengingatkan bahwa pemeriksaan ini mencakup kesehatan mental. Berdasarkan evaluasi Kementerian Kesehatan, 34,6% remaja mengalami penurunan kesehatan mental, sehingga skrining kesehatan mental juga dimasukkan dalam layanan ini. “Kesehatan mental sama pentingnya dengan kesehatan fisik. Kita ingin memastikan masyarakat Indonesia sehat secara jasmani dan rohani,” tambahnya.

Masyarakat yang berulang tahun pada bulan Januari dan Februari masih bisa mendapatkan layanan ini hingga 30 April 2025, dengan kemudahan pendaftaran melalui aplikasi SATUSEHAT Mobile. “Dengan pemeriksaan gratis ini, kita tidak hanya membantu masyarakat menjaga kesehatan, tetapi juga mengurangi angka perawatan di rumah sakit dan menurunkan beban pembiayaan kesehatan oleh BPJS. Semakin dini penyakit terdeteksi, semakin mudah ditangani,” jelas Prof. Dante.

Sejak program dimulai pada 10 Februari 2025, sebanyak 56 orang telah mengikuti pemeriksaan di Puskesmas Gambir. Secara nasional, hingga 12 Februari 2025, lebih dari 65.000 masyarakat dari 36 provinsi telah mendaftar untuk layanan ini.

Kepala Puskesmas Gambir, dr. Ilmi Tri Indiarto, memastikan bahwa program ini berjalan dengan baik berkat dukungan tenaga medis dan fasilitas yang memadai. “Kami sudah menyesuaikan strategi layanan agar semua pasien bisa terlayani dengan baik. Alhamdulillah, obat-obatan dasar juga masih mencukupi,” ujarnya.

Program ini mendapatkan respons positif dari masyarakat. Zadat (28), seorang warga Jakarta Pusat, menyatakan bahwa layanan ini sangat membantu, terutama bagi mereka yang kesulitan mengakses pemeriksaan kesehatan secara mandiri. “Biasanya cek kesehatan itu mahal, bisa sampai jutaan rupiah. Dengan adanya program ini, masyarakat bisa mengecek kondisi tubuhnya secara gratis dan mendeteksi dini berbagai potensi penyakit,” kata Zadat.

Dengan semakin luasnya jangkauan Cek Kesehatan Gratis, pemerintah berharap masyarakat semakin sadar akan pentingnya pemeriksaan rutin dan pola hidup sehat untuk meningkatkan kualitas hidup mereka.(red)