TANGERANG, Fixsnews.co.id– Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Pagedangan untuk tahun 2026 telah berhasil dilaksanakan. Acara ini menyoroti berbagai usulan prioritas serta capaian pembangunan yang telah terealisasi, menjadikannya forum strategis bagi pemerintah, DPRD, dan masyarakat untuk merancang program pembangunan yang lebih inklusif dan berkelanjutan.
Plt Camat Pagedangan, Ramdani, mengungkapkan bahwa hasil Musrenbang tingkat desa dan kelurahan mengumpulkan 297 usulan pembangunan untuk tahun 2026. Dari jumlah tersebut, 50 usulan telah ditetapkan sebagai prioritas kecamatan.
Usulan Prioritas Berdasarkan Sektor
Puluhan usulan prioritas tersebut terbagi dalam beberapa sektor utama, yaitu:
Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM): 18 usulan yang mencakup pendidikan, kesehatan, dan pelatihan keterampilan.
Penguatan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM): 18 usulan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat.
Pembangunan Infrastruktur: 14 usulan yang meliputi pembangunan jalan, jembatan, dan fasilitas publik lainnya.
“Kami berharap seluruh usulan yang telah dihimpun dapat terealisasi menjadi program nyata yang berdampak positif bagi masyarakat, baik dalam aspek infrastruktur, ekonomi, maupun kesejahteraan sosial,” ujar Ramdani pada Selasa (4/2/2025).
Fokus Utama: Pembangunan Puskesmas dan Relokasi Sekolah
Salah satu usulan utama yang menjadi sorotan dalam Musrenbang ini adalah pembangunan Puskesmas ke-2 di Desa Situgadung. Usulan ini diajukan kembali mengingat kebutuhan layanan kesehatan yang terus meningkat, sementara saat ini Kecamatan Pagedangan hanya memiliki satu Puskesmas.
Selain itu, relokasi SDN Malang Nengah 1 juga menjadi perhatian utama. Proses pembebasan lahan seluas 765 m² telah selesai, namun masih diperlukan tindak lanjut untuk pembangunan gedung sekolah baru.
“Kami akan terus mengawal dan memperjuangkan pembangunan Puskesmas dan SDN ini agar segera terealisasi, karena akses terhadap layanan kesehatan dan pendidikan sangat dibutuhkan oleh masyarakat Pagedangan,” tegas Ramdani, yang akrab disapa Daniel.
Capaian Pembangunan Tahun 2024
Dalam kesempatan tersebut, Ramdani juga memaparkan sejumlah proyek pembangunan yang telah dilaksanakan sepanjang tahun 2024. Di antaranya:
– 129 proyek pembangunan fisik yang didanai dari anggaran murni dan pokok pikiran (Pokir) DPRD Kabupaten Tangerang.
– 11 unit program Bedah Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) yang telah terealisasi, memberikan hunian lebih layak bagi masyarakat kurang mampu.
– Peluncuran Batik Khas Kecamatan Pagedangan pada 17 Agustus 2024, sebagai upaya memperkuat identitas daerah dan mendukung industri kreatif serta pemberdayaan pengrajin batik di Kabupaten Tangerang.
“Alhamdulillah, sepanjang tahun 2024, Kecamatan Pagedangan telah merealisasikan ratusan proyek pembangunan yang membawa manfaat nyata bagi masyarakat,” tambahnya.
Usulan yang Belum Tertampung Dapat Diajukan ke DPRD
Sementara itu, Anggota DPRD Kabupaten Tangerang Dapil VI, Aditya Wijaya, menegaskan bahwa usulan masyarakat yang belum tertampung dalam Musrenbang masih dapat diajukan melalui DPRD.
Menurutnya, usulan tersebut akan dievaluasi lebih lanjut untuk dipertimbangkan masuk dalam Pokok Pikiran (Pokir) DPRD agar tetap dapat diperjuangkan dalam perencanaan pembangunan daerah.
“Kami memahami bahwa tidak semua usulan dapat langsung terakomodasi dalam Musrenbang. Oleh karena itu, bagi usulan yang belum tertampung, masyarakat masih memiliki kesempatan untuk mengajukannya melalui DPRD,” jelas Aditya.
Ia berharap *Musrenbang* ini menjadi momentum penting dalam menentukan arah pembangunan Kecamatan Pagedangan agar lebih maju dan berdaya saing.
“Kami harap berbagai program pembangunan yang telah dirancang dapat segera terwujud demi kesejahteraan bersama,” pungkasnya.(Len)