Jakarta, Fixsnews.co.id- Untuk mendukung pencapaian target pergerakan wisatawan nusantara sebanyak 1.2 hingga 1.4 miliar perjalanan pada tahun 2024, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif terus memajukan sektor pariwisata melalui digitalisasi dan inovasi. Melalui dukungan dari pemain industri ini, diharapkan pergerakan wisatawan nusantara meningkat secara signifikan untuk memperkuat daya tarik destinasi wisata di seluruh Indonesia. Upaya ini tercermin dari keberhasilan OYO mencatat peningkatan pendapatan di kuartal kedua sebesar 9.5 persen jika dibandingkan dengan kuartal pertama tahun 2024.
Upaya ini didorong oleh strategi OYO Indonesia melalui peningkatan penetrasi OYO sebagai platform digital penyedia akomodasi di kalangan wisatawan, serta ekspansi properti pada program Company Serviced yang diluncurkan pada awal 2024 yang sampai saat ini sudah lebih dari 60 properti sudah bergabung dan diperkirakan akan terus bertambah di kota bisnis dan wisata seperti Jakarta, Surabaya, Bali, Bandung dan Yogyakarta. Program Company Serviced yang dengan cermat mengakurasi standar kualitas properti juga berhasil menghasilkan pendapatan penjualan kamar 2-3 kali lebih tinggi. Ekspansi ini juga selaras dengan semakin meningkatnya permintaan properti premium di Indonesia sehingga OYO terus berupaya memperkuat posisinya sebagai penyedia layanan akomodasi terkemuka di Indonesia khususnya di destinasi utama
OYO juga berfokus untuk berkontribusi lebih luas khususnya pada sport industri di Indonesia yang semakin gencar dan berkembang. OYO yang kini tersebar di 180 kota di Indonesia dengan lebih dari 3.000 properti di Indonesia dinilai mumpuni untuk memenuhi permintaan event-event bergengsi di Indonesia seperti PON XXI yang sedang berlangsung. Kapabilitas OYO yang dapat memenuhi permintaan pemesanan dalam jumlah besar, pilihan dan lokasi properti yang memadai dinilai menjadi pilihan utama bagi penyelenggara acara.
Pencapaian OYO berhasil membuktikan dedikasinya untuk terus mengupayakan peningkatan kualitas dan layanan bagi industri pariwisata. Hal ini merupakan perjalanan berkesinambungan melalui dedikasi OYO untuk memanfaatkan teknologi, analisis data, dan feedback dari pelanggan dalam peningkatan pelayanan secara keseluruhan serta efisiensi operasional. Tak hanya itu, OYO juga terus akan memperluas portofolio dan membangun ekosistem kolaboratif yang berfokus pada kepuasan pelanggan.
Hendro Tan, Country Supply and Operation Head OYO Indonesia mengatakan, “Keberhasilan kami dalam peningkatan pendapatan di kuartal kedua ini terjadi karena libur nasional Idul Fitri, dan liburan sekolah yang berkontribusi pada tingkat hunian properti. Kami optimis dapat mempertahankan momentum ini hingga kuartal berikutnya dan mencapai hasil yang memuaskan”.
Konsistensi OYO dalam memperkuat identitas sebagai pemimpin pasar, juga terus mendukung penerapan CHSE (Clean, Health, Safety, Environment dan Sustainability) dan inisiatif sanitized stay dan penerapan contactless check-in untuk memberikan kenyamanan kepada wisatawan di seluruh properti OYO di Indonesia. Tak hanya berfokus pada ekspansi, bagi pemilik properti, strategi melalui program ‘Company Service’ juga dihadirkan pada 2024 sebagai skema bisnis baru yang bertujuan membantu pemilik properti untuk bermitra dengan pengusaha lokal dalam mengelola operasional harian mereka.
Program Super OYO, juga dimaksimalkan untuk memberikan apresiasi pada mitra properti yang berhasil memenuhi parameter kepuasan pelanggan dan pelayanan yang maksimal. Dan bagi pelanggan setia, melalui OYO Wizard, program keanggotaan dengan beragam keuntungan yang bertujuan memperkuat relasi dengan pelanggan dengan menyediakan properti dengan rating tinggi yang dikurasi, serta harga terbaik turut menjadi salah satu strategi OYO dalam pengembangan bisnis di tahun ini. (Ben)