Caption:Kardinal Robert Francis Prevost, Prefek Departemen Uskup, memimpin pembacaan Rosario Suci untuk kesehatan Paus Fransiskus di Lapangan Santo Petrus di Vatikan, 3 Maret 2025.
Vatikan, Fixsnews.co.id— Umat Katolik dari seluruh dunia berkumpul di Lapangan Santo Petrus, Roma, pada hari Selasa (4/3) untuk berdoa bagi Paus Fransiskus yang sedang sakit. Kesehatan Paus Fransiskus mengalami kemunduran akibat penyakit pernapasan yang dideritanya.
Pada hari Senin, Vatikan mengumumkan bahwa dokter di Rumah Sakit Gemelli Roma telah mengeluarkan sejumlah besar cairan dari paru-paru Sri Paus. Meskipun dalam kondisi tersebut, Paus Fransiskus tetap sadar dan berorientasi selama prosedur medis yang dilakukan. Ia kini kembali menggunakan ventilator non-invasif untuk membantunya bernapas.
Sejak tanggal 14 Februari, Paus Fransiskus telah berjuang melawan pneumonia ganda dan infeksi pernapasan kompleks. Rawat inap kali ini menjadi yang terlama sejak ia diangkat menjadi Paus pada Maret 2013.
Ditanya tentang kemungkinan pengunduran diri Paus Fransiskus karena kondisinya, seorang umat dari Macerata, Italia, mengatakan, “Menurut saya dia tidak akan mengundurkan diri. Biasanya, semangat Jesuit menolak untuk berhenti. Saya pikir dia akan melanjutkan (tugasnya).”
Vatikan mengatakan Paus tidur sepanjang malam Senin-Selasa dan terus beristirahat.
Laporan medis lengkap tentang kondisinya diperkirakan akan disampaikan pada Selasa malam.
Paus Fransiskus rentan terhadap infeksi paru-paru setelah menjalani operasi pengangkatan sebagian paru-parunya saat ia masih muda.(VOA/03)