JEMBER-Jatim | Fixsnews.co.id-Jember kembali menorehkan sejarah. Setelah sukses menjadi tuan rumah MTQ Jatim 2025 dan membuka rute penerbangan komersial Jember-Jakarta, kini Jember kembali mencatatkan namanya di Museum Rekor-Dunia Indonesia (MURI). Sebuah perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW digelar dengan mengarak 449 Ancak Agung, memecahkan rekor sebelumnya dan dikukuhkan sebagai rekor dunia.
Ribuan warga tumpah ruah di jalanan untuk menyaksikan pawai 449 gunungan Ancak Agung yang diarak dari Jalan Sultan Agung menuju Alun-Alun Jember pada Rabu, 24 September 2025. Setiap gunungan diarak oleh perwakilan dari berbagai instansi, mulai dari pemerintah desa, OPD, BUMD, perbankan, hingga instansi vertikal.
Isi gunungan sangat beragam, mulai dari hasil bumi, jajanan tradisional, hingga hiasan unik yang merepresentasikan kekayaan budaya dan kebersamaan masyarakat Jember.
Dorong Perekonomian dan Pariwisata Lokal
Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretariat Daerah Kabupaten (Setdakab) Jember, Nurul Hafid Yasin, menjelaskan bahwa kegiatan ini adalah bentuk peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.
“Ini dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW. Hasil bumi yang sudah kita peroleh itu kita doakan bersama, kemudian disedekahkan bersama,” jelas Nurul Hafid.
Ia menambahkan bahwa seluruh elemen pemerintah, termasuk pihak-pihak yang terlibat dalam MTQ Jatim 2025 lalu, ikut serta dalam parade ini. Pemerintah menargetkan acara ini menjadi agenda tahunan yang mampu menggerakkan roda perekonomian dan pariwisata lokal, sesuai arahan Bupati Jember Muhammad Fawait.
Sri Widayati, perwakilan MURI, mengonfirmasi bahwa parade ini berhasil memecahkan rekor sebagai kirab gunungan Ancak Agung terbanyak di Indonesia.
“Ini kegiatan yang spektakuler, jumlah 449 ancak agung ini berhasil menumbangkan rekor sebelumnya yang dipegang Demak dengan 99 gunungan,” ungkapnya.
Ia juga menilai kearifan lokal Jember ini memiliki potensi untuk dikenal di mata dunia. Pihak MURI berencana untuk mengukuhkan rekor ini tidak hanya sebagai rekor nasional, tetapi juga sebagai rekor dunia.
Bupati Jember, Muhammad Fawait, bersama K.H.R. Moch Kholil As’ad, pengasuh PP Wali Songo Situbondo, turut hadir di tengah masyarakat untuk memberikan tausiah, pembacaan salawat, dan doa bersama.(Dilli)