Banten | Fixsnews.co.id – Gubernur Banten, Andra Soni, melakukan susur Kali Angke di Kota Tangerang pada Rabu (23/7/2025) untuk mengidentifikasi penyebab banjir yang sering melanda Tangerang Raya dan sekitarnya. Kegiatan ini dihadiri oleh pimpinan DPRD Provinsi Banten, Walikota Tangerang Sachrudin, Walikota Tangerang Selatan Benyamin Davnie, serta unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Banten dan Kota Tangerang.
Susur dimulai dari Jembatan Fortune, Kota Tangerang Selatan, dan berakhir di Bendung Polor, Kota Tangerang, dengan jarak tempuh sekitar 10 kilometer menggunakan perahu karet bermesin. Dalam perjalanan selama dua jam tersebut, Andra Soni dan rombongan membahas berbagai solusi untuk mengatasi masalah banjir yang telah berlangsung puluhan tahun, terutama di sekitar Kali Angke.
“Setelah melihat langsung, kami menemukan beberapa permasalahan yang harus diatasi, seperti penyempitan badan sungai akibat tanah timbul yang menyebabkan pendangkalan,” ungkap Andra Soni. Ia menambahkan bahwa pekerjaan dari Balai yang belum tuntas juga menjadi salah satu faktor penyebab banjir.
Andra Soni menjelaskan bahwa Bendung Polor dibangun untuk mengairi sektor pertanian, namun dengan perubahan kondisi saat ini, perlu ada kajian lebih lanjut dari Balai Besar terkait fungsinya. “Kami akan terus berkoordinasi untuk berbagi tugas dalam penanganan masalah ini. Saya yakin dalam waktu dekat akan ada perubahan yang signifikan,” tegasnya.
Kepala Balai Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane (BWSCC), David Oloan Marpaung, menambahkan bahwa sejak 2011-2015, pihaknya telah merencanakan pembangunan tanggul sepanjang 26 kilometer, namun hingga kini baru 19 kilometer yang terbangun. “Masih ada tujuh kilometer yang belum terbangun, dan kondisi Kali Angke mengalami penyempitan dan pendangkalan,” jelasnya.
David juga mengingatkan masyarakat untuk tidak membuang sampah di sungai, karena meskipun sungai diperlebar dan diperdalam, kebiasaan buruk tersebut akan tetap mengakibatkan pencemaran. “Kami akan berkoordinasi lebih lanjut dengan Pemprov dan Pemda setempat untuk memetakan pekerjaan yang perlu dilakukan,” pungkasnya.(Ded)