Jember, Jatim | fixsnews.co.id – Alun-Alun Jember Nusantara saat ini tidak memiliki playground atau taman bermain untuk anak-anak, yang telah menuai kritik dari berbagai pihak. Fraksi Gerindra DPRD Jember mendesak Pemkab Jember untuk segera membangun fasilitas tersebut tanpa menunggu hingga akhir tahun.
Ketua Fraksi Gerindra DPRD Jember, Hanan Kukuh Ratmono, menegaskan pentingnya perhatian terhadap fasilitas yang hilang setelah renovasi. Sebelumnya, playground tersedia di Alun-Alun Jember, namun saat ini belum ada penggantinya. Hanan menyebutkan bahwa isu ini telah dibahas setelah pembahasan APBDP 2025.
“Ketika alun-alun direnovasi, taman bermain anak sudah tidak ada. Kami berharap pembangunan playground segera dilakukan,” ujarnya.
Pemkab Jember telah menyiapkan anggaran lebih dari Rp 196 juta untuk pembangunan playground dan perbaikan fasilitas umum lainnya yang mulai rusak, seperti toilet umum. “Anggaran yang disiapkan adalah Rp 196.916.400,” tambah Hanan.
Fraksi Gerindra berkomitmen untuk mengawal pembangunan playground tahun ini dan mendorong Pemkab untuk segera mengeksekusi proyek tersebut di awal tahun, bukan menunggu hingga akhir 2025. “Kami akan terus memperjuangkan pembangunan fasilitas umum untuk anak-anak di tahun 2025 ini,” tegasnya.
Sebelumnya, hearing antara Komisi A dan Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman, dan Cipta Karya (DPRKPCK) telah dilakukan, membahas kerusakan fasilitas umum dan ketiadaan taman bermain anak. Hanan menekankan pentingnya perencanaan yang matang untuk pembangunan playground agar tidak cepat rusak seperti fasilitas umum lainnya.
Dalam desain pembangunan Alun-Alun Jember Nusantara pada tahun 2024, tidak ada rencana untuk membangun playground. Hal ini menjadi perhatian banyak pihak yang meminta Pemkab Jember segera menyediakan fasilitas bermain untuk anak-anak.
Bupati Jember, Hendy Siswanto, sebelumnya menyatakan bahwa pembangunan playground di Alun-Alun Jember Nusantara tidak dimasukkan dalam anggaran 2024, melainkan direncanakan untuk tahun 2025. “Wahana anak-anak akan ada programnya di tahun 2025. Ini adalah playground sederhana, bukan yang besar,” ungkapnya setelah grand launching reaktivasi Alun-Alun Jember Nusantara pada 6 Januari lalu.(Dilli)