Tangerang,Fixsnews.co.id-Pemerintah Kota Tangerang, melalui Dinas Sosial, menggelar pembinaan dan sosialisasi untuk 81 Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS) di Kota Tangerang. Kegiatan interaktif ini berlangsung di Ruang Al-Amanah, Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, pada Kamis (17/4/25).
Kepala Dinas Sosial Kota Tangerang, Mulyani, menjelaskan bahwa pembinaan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas LKS dalam pendayagunaan dan pelayanan sosial sesuai dengan standar yang ditetapkan. Dengan demikian, setiap kegiatan yang dilakukan oleh LKS dapat dipertanggungjawabkan.
“LKS berfungsi untuk membantu Pemkot Tangerang dalam mencegah dan memecahkan masalah sosial di masyarakat. Oleh karena itu, kegiatan yang dilakukan harus memiliki standar pelayanan yang jelas dan dapat dipertanggungjawabkan. Kami juga menghadirkan narasumber dari Pusdiklat Bangprof Kementerian Sosial Republik Indonesia dan Dinas Sosial Provinsi Banten. Total ada 140 peserta dari 81 LKS yang hadir,” ungkap Mulyani.
Ia menambahkan bahwa Pemkot Tangerang secara rutin mengadakan pembinaan bagi seluruh LKS yang terdaftar di Dinas Sosial setiap tahunnya.
Salah satu narasumber dari Pusdiklat Bangprof Kementerian Sosial, Evy Flamboyan Minanda, memberikan apresiasi terhadap kegiatan pembinaan LKS yang diselenggarakan oleh Pemkot Tangerang. Dalam materinya, ia menyampaikan sosialisasi mengenai Peraturan Menteri Sosial Nomor 5 Tahun 2024 yang mencabut Peraturan Menteri Sosial Nomor 184 Tahun 2011 dan Peraturan Menteri Sosial Nomor 22 Tahun 2016 tentang Standar LKS.
“Kami juga menginformasikan cara melakukan akreditasi. LKS harus terdaftar di Dinas Sosial dan terakreditasi untuk menilai kelayakan dalam melaksanakan kegiatan kesejahteraan sosial. Pendaftaran akreditasi dapat dilakukan dengan mudah melalui laman e-akreditasi.kemensos.go.id. Akreditasi terbagi dalam tiga nilai, yaitu A, B, dan C, sesuai dengan standar yang dipenuhi,” jelas Evy.
Salah seorang peserta dari Yayasan Silaturahmi, Wandrik, mengungkapkan bahwa pembinaan seperti ini sangat bermanfaat. “Acaranya sangat positif. Kami mendapatkan informasi tentang bagaimana memberikan pelayanan sosial yang baik sesuai dengan standar. Dengan demikian, warga yang kami layani dapat merasakan dampak positif dari kehadiran kami,” tutupnya.(Awr)
