Tangerang, Fixsnews.co.id– Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang menunjukkan komitmen nyata dalam menjamin akses layanan kesehatan yang adil dan merata bagi masyarakat berpenghasilan rendah. Lewat program Bantuan Iuran APBD, sebanyak 383.587 warga kurang mampu ditanggung iuran BPJS Kesehatan-nya oleh Pemkot pada tahun 2025 ini.
Program yang telah berjalan sejak tahun 2017 ini menjadi bukti keberpihakan Pemkot terhadap pemenuhan hak dasar masyarakat, khususnya di bidang kesehatan. Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang, dr. Dini Anggraeni, menjelaskan bahwa penerima manfaat adalah kelompok masyarakat prasejahtera yang tetap memiliki hak atas jaminan kesehatan.
“Dengan ditanggungnya iuran BPJS oleh pemerintah, warga bisa lebih tenang dalam mengakses layanan kesehatan tanpa khawatir soal biaya,” jelas dr. Dini, Kamis (25/9/2025).
Tidak hanya itu, berkat konsistensi program ini, Kota Tangerang berhasil mencapai Universal Health Coverage (UHC) dengan tingkat kepesertaan BPJS Kesehatan sebesar 99,32%, melampaui target nasional sebesar 98%.
Capaian tersebut menandakan bahwa hampir seluruh warga Kota Tangerang telah terlindungi dalam sistem jaminan kesehatan nasional.
“Sejak 2017, program ini dijalankan secara konsisten. Hasilnya kini terlihat, perlindungan kesehatan hampir menyentuh seluruh warga Kota Tangerang,” tambah dr. Dini.
Program Bantuan Iuran APBD ini juga menjadi salah satu pilar penting dalam mendorong peningkatan kualitas hidup masyarakat, sekaligus memperkuat sistem kesehatan daerah yang inklusif dan berkeadilan sosial. “Dengan keberlanjutan program ini, Pemerintah Kota Tangerang berharap agar tidak ada lagi warga yang menunda atau bahkan tidak mendapatkan pelayanan kesehatan karena keterbatasan biaya,” tutup dr. Dini.(Awr)
