Penanaman Mangrove di Pesisir Utara Jawa, Solusi Efektif Atasi Abrasi dan Degradasi Ekosistem

oleh

Semarang, Fixsnews.co.id— Pesisir utara Jawa terus menghadapi tantangan serius akibat abrasi, banjir rob, dan degradasi ekosistem. Namun, upaya rehabilitasi melalui penanaman mangrove menunjukkan hasil yang menjanjikan. Laporan terbaru dari LindungiHutan mengungkapkan bahwa penanaman mangrove di lokasi strategis seperti Tambakrejo, Mangunharjo, Trimulyo, dan Bedono telah memberikan dampak ekologis dan sosial yang signifikan.

Wilayah-wilayah ini telah lama terancam oleh abrasi yang menggerus daratan, memaksa warga untuk relokasi, dan mengancam infrastruktur publik. Di Tambakrejo, misalnya, abrasi yang terjadi sejak awal 2000-an telah menenggelamkan sebagian daratan, termasuk fasilitas umum seperti pom bensin dan pemakaman umum.

Penanaman mangrove terbukti efektif dalam menahan abrasi, menyerap karbon, dan menyediakan habitat bagi keanekaragaman hayati. Hingga awal 2025, lebih dari 1 juta pohon mangrove telah ditanam melalui berbagai program, dengan persebaran di lebih dari 30 lokasi. Riset yang dilakukan oleh LindungiHutan menunjukkan tingkat kelangsungan hidup (survival rate) mangrove yang bervariasi di beberapa lokasi, dengan Pantai Mangunharjo mencatat tingkat kelangsungan hidup tertinggi sebesar 93%.

Program rehabilitasi mangrove ini tidak hanya memberikan manfaat ekologis, tetapi juga sosial dan ekonomi. Di Pantai Mangunharjo, jarak dari kampung ke laut yang sebelumnya hanya sekitar 1 kilometer akibat abrasi, kini bertambah hingga 3 kilometer setelah penanaman mangrove secara masif. Hal ini tidak hanya melindungi pemukiman tetapi juga membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat setempat.

Keberhasilan program ini tidak lepas dari kolaborasi antara LindungiHutan, masyarakat lokal, dan berbagai mitra, termasuk perusahaan yang menjalankan program CSR. Inisiatif seperti penanaman 1.001 pohon mangrove oleh OCBC di Tambakrejo menunjukkan peran penting sektor swasta dalam mendukung upaya pelestarian lingkungan. Selain itu, dalam rangka memperingati Hari Bumi pada 22 April 2025, Alfamart bersama LindungiHutan telah melaksanakan kegiatan penanaman 20.000 pohon mangrove jenis Rhizophora di pesisir Semarang, sebagai bagian dari komitmen mereka dalam mendukung restorasi pesisir dan program CSR yang berkelanjutan.(Ben)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *