Tangerang,Fixsnews.co.id- Proses Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB) jenjang Sekolah Dasar (SD) Tahap I di Kota Tangerang untuk jalur Penyandang Disabilitas masih berlangsung. Jalur ini dibuka secara khusus untuk memberikan akses pendidikan yang merata bagi anak-anak dengan kebutuhan khusus.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangerang, Jamaluddin, menjelaskan bahwa pendaftaran bagi jalur penyandang disabilitas dilakukan secara langsung di sekolah tujuan. Pendaftaran telah dibuka sejak 2 Juni 2025. “Pendaftaran dilakukan langsung di sekolah agar proses identifikasi kebutuhan dan penyesuaian pembelajaran bisa dibahas sejak awal. Silakan bagi para orang tua untuk melakukan pendaftaran sesuai dengan jalur yang telah disediakan dan tanggal yang ditentukan,” ujar Jamaluddin pada Selasa (3/6/25).
Sebagai bentuk komitmen terhadap pendidikan inklusif, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang melalui Dinas Pendidikan telah menyediakan 53 SD inklusi yang tersebar di berbagai wilayah. Sekolah-sekolah ini dirancang untuk mendukung pembelajaran anak-anak difabel dengan fasilitas dan tenaga pendidik yang memadai.
Salah satu sekolah yang telah menerima murid inklusi adalah SDN 3 Kota Tangerang. Kepala Sekolah SDN 3 Kota Tangerang, Masfupah, menyebutkan bahwa hingga saat ini pihaknya telah menerima sebanyak 20 murid inklusi. “Mereka akan belajar bersama dengan anak-anak lainnya seperti biasa, namun tetap ada penyesuaian pembelajaran sesuai kebutuhan mereka. Dalam seminggu, ada dua hari khusus di mana mereka akan belajar di kelas inklusi bersama guru pendamping selama satu jam, dan materi bisa disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing,” ujarnya.
Dengan adanya jalur khusus dan penyediaan sekolah inklusi ini, diharapkan anak-anak penyandang disabilitas dapat memperoleh hak pendidikan yang setara. Selain itu, diharapkan seluruh murid inklusi dapat berkembang secara optimal, baik secara akademik maupun sosial, di lingkungan belajar yang aman dan ramah.
“Jangan ragu untuk daftar ke sekolah penyelenggara inklusi di Kota Tangerang. Sebab, semua anak berhak untuk bersekolah dan mendapatkan pendidikan. Mudah-mudahan, seluruh anak-anak inklusi di Kota Tangerang dapat terus melanjutkan pendidikan hingga lulus dan berhasil,” tutupnya.(Awr)