Kabupaten Tangerang, fixsnews.co.id ,- Soal kenapa Pemerintah Kabupaten Tangerang merevisi persyaratan seleksi Kepala Dinas Tata Ruang dan Bangunan dan memasukan disiplin ilmu diluar ilmu teknik seoerti ilmu hukum, ilmu pemerintahan, dan ilmu ekonomi pembangunan bukankah masalah besar.
Menjadi aneh kalau di zaman digital seperti ini masih ada sejumlah orang apalagi PNS yang merasa tersaingi oleh disiplin ilmu di luar yang dia kuasai.
“Persyaratan kan hanya administrasi dalam proses menjaring potensi orang yang tepat dalam memimpin dinas yang akan dijabatnya. Akan menjadi konyol sendiri kalau orang melamar atau mengikuti seleksi jabatan kalau tidak punya kemampuan dan pengalaman untuk duduk dalam jabatan tersebut, ” kata Tony Wismantoro SH Pengamat Pemerintahan saat dihubungi wartawan via telepon selulernya menanggapi sasus soal Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang menambahkan disiplin ilmu lain diluar disiplin ilmu teknik pada persyaratan seleksi Kepala Dinas Tata Ruang dan Bangunan, Rabu malam (22/2/2023).
Yang penting justru persyaratan jenjang kepangkatan atau esselon dari PNS yang bersangkutan apakah sudah memenuhi syarat untuk nengikuti seleksi. Dan sepertinya tidak ada undang undang atau aturan yang melarang pemerintah daerah menambahkan dan mengurangi persyaratan seleksi. Karena pemerintah daerah pasti menginginkan hasil yang terbaik dari tim independen yang ditunjuk untuk melakukan seleksi.
“Saya yakin tim seleksi independen yang dibayar juga tidak akan memberikan soal yang tidak terkait dengan jabatan yang akan diembannya kelak kalau dipercaya sebagai kepala dinas,” ujar Tony yang juga mantan Dirut PDAM Tirta Benteng, Kota Tangerang.
Dikatakan juga oleh mantan Dirum PD Pasar TKR Kabupaten Tangerang itu lagi,
Presiden Joko Widodo saja menunjuk Budi Gunadi Sadikin sebagai Menteri Kesehatan menggantikan dr Terawan Agus Putranto. Sebelumnya Budi menjabat sejumlah jabatan di Badan Usaha Milik Negara. Mulai dari Direktur Utama Bank Mandiri (Persero) Tbk, Direktur Utama PT Indonesia Asahan Aluminium (Inlaum), dan terakhir menjabat sebagai Wakil Menteri BUMN I.
“Bapak Budi Gunadi Sadikin, beliau sebelumnya adalah Direktur Utama Bank Mandiri, kemudian menjadi Direktur Utama PT Asahan Aluminium, dan terakhri menjadi Wakil Menteri BUMN. Sekarang kita berikan tanggung jawab untuk memimpin Kementerian Kesehatan,” tutur Tony mengutip omongan Presiden Jokowi saat mengenalkan menteri baru dalam jajaran Kabinet Indonesia Maju di Istana Merdeka, Selasa (22/12/2022) lalu.
Budi sebelumnya tidak memiliki latar belakang di dunia medis. Meski begitu, dalam jabatannya menjadi Wamen BUMN I dia bertanggung jawab atas BUMN kesehatan dan farmasi, terang Tony lagi.
Tony meminta Panitia Seleksi dan Bupati sebagai pemimpin tidak ragu dengan hasil seleksi yang sudah diumumkan. Soal siapa yang ditunjuk Bupati sebagai Kepala Dinas, dan Direktur RSUD itu adalah kewenangan Bupati, karena beliau pasti sudah tahu siapa orang yang paling tepat untuk duduk dalam jabatan yang diseleksi tersebut. ‘The Right Man On The Right Place ” dan yang paling penting bisa bekerja sama dalam “One Team, One Spirit, One Goal” dalam mencapai Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Tangerang di bawah duet kepemimpinan Bupati A. Zaki Iskandar dan Wakil Bupati H. Mad Romli.
Sementara sampai berita ini diturunkan BKPSDM dan Sekretaris Daerah Kabupaten Tangerang belum bisa dimintai tanggapannya.(01)