Kabupaten Tangerang, Fixsnews.co.id ,– Program JKN (Jaminan Kesehatan Nasional) terus berkomitmen untuk memberikan perlindungan kesehatan yang menyeluruh untuk seluruh masyarakat Indonesia, termasuk penjaminan biaya persalinan melalui layanan ERACS (Enhanced Recovery After Cesarean Surgery).
Dengan adanya penjaminan ini, ibu hamil yang menjalani proses persalinan secara caesar dapat merasakan kemudahan dan kenyamanan, tanpa perlu khawatir akan biaya yang membebani.
BPJS Kesehatan memastikan bahwa setiap langkah dalam perawatan persalinan, mulai dari pemeriksaan hingga pemulihan, dapat diakses dengan biaya yang terjangkau, demi kesehatan ibu dan bayi yang optimal.
Hal inilah yang dirasakan oleh Nur Rohman Adi Putra (28) saat menemani sang istri ketika menjalani persalinan tiga tahun silam.
“Sebagai suami, saya merasa sangat lega dan bersyukur karena istri saya dapat menjalani proses persalinan dengan lancar berkat dukungan dari Program JKN. Kami memutuskan untuk melahirkan secara caesar, dan semua biaya terkait persalinan, mulai dari pemeriksaan hingga perawatan pasca operasi, sepenuhnya dijamin oleh Program JKN. Ini sangat meringankan beban kami, karena kami tidak perlu khawatir soal biaya yang bisa saja membengkak. Selain itu, pelayanan yang kami terima di rumah sakit sangat baik, dan istri saya bisa pulih dengan cepat. Saya sangat merekomendasikan Program JKN kepada pasangan suami istri, karena program ini sangat membantu kami dalam momen yang sangat penting ini,’’ cerita Adi. (28/3/2025)
Menemani persalinan sang istri untuk pertama kalinya merupakan pengalaman yang tak terlupakan oleh Adi, dirinya menjelaskan bahwa ketika sudah mendekati HPL (Hari Perkiraan Lahir), pembukaan sang istri tak kunjung bertambah, hingga akhirnya dari pihak rumah sakit menyarankan untuk melakukan tindakan caesar eracs.
Seluruh prosesnya berjalan cepat dan aman. Adi pun juga menjelaskan bahwa pelayanan yang diberikan memuaskan tanpa adanya diskriminasi dari pihak manapun. Bersyukurnya Adi selalu memastikan status kepesertaan JKN dirinya dan sang istri selalu terdaftar aktif, tidak terbayangkan baginya jika harus menggunakan biaya pribadi yang mungkin jumlahnya tidak sedikit untuk proses persalinan caesar eracs ini.
“Tidak bisa dipungkiri bahwa Program JKN tidak hanya bermanfaat untuk saya, tetapi juga untuk masyarakat luas. BPJS Kesehatan tentunya terus berupaya memastikan bahwa setiap individu, tanpa memandang status atau pekerjaan, bisa mendapatkan layanan kesehatan yang layak terutama bagi mereka yang mungkin tidak mampu membayar biaya kesehatan yang tinggi. Saya sangat mengapresiasi adanya BPJS Kesehatan yang memberikan rasa aman dan perlindungan bagi keluarga dan masyarakat. Saya percaya, BPJS Kesehatan merupakan salah satu langkah penting untuk memastikan seluruh masyarakat Indonesia mendapatkan layanan kesehatan yang setara dan berkualitas,’’ tutur Adi.
Saat ini Adi beserta keluarga terdaftar sebagai peserta JKN dengan segmen Pekerja Penerima Upah (PPU) atau Pegawai Swasta dengan hak kelas satu yang telah ditanggung oleh perusahaan tempat dirinya bekerja. Adi tidak merasa keberatan sama sekali mengetahui bahwa iuran yang dibayarkan merupakan dari gajinya yang dipotong sebesar 1% setiap bulannya.
Meski begitu, dirinya menjelaskan bahwa iuran yang dipotong tidak sebanding dengan pelayanan kesehatan yang selama ini dirinya dapatkan sebagai peserta JKN karena manfaat yang sangat terasa. Tentunya manfaat yang sangat terasa karena adanya prinsip gotong royong, peserta yang membayar iuran dapat saling membantu peserta lain yang membutuhkan perawatan kesehatan. Ketika seseorang sakit, biaya pengobatannya akan dijamin tanpa memperhitungkan status sosial atau tingkat pendapatan mereka. (***/01)
