Perbedaan Tanda Tangan Elektronik dan Digital, Pahami Agar Tak Salah Pilih

oleh

Fixsnews.co.id- Peralihan ke format digital telah mengubah cara kita berinteraksi dengan dokumen. Surat, kontrak, dan berbagai persetujuan kini sering kali dibagikan dan ditandatangani secara elektronik. Namun, di tengah kemudahan ini, masih banyak kebingungan mengenai Perbedaan Tanda Tangan Elektronik dengan tanda tangan digital, padahal perbedaan ini sangat krusial dalam menentukan keabsahan dan keamanan dokumen.

Secara umum, tanda tangan elektronik adalah data elektronik yang dilekatkan, berasosiasi, atau terkait dengan data elektronik lain yang digunakan sebagai alat verifikasi dan autentikasi. Definisi ini sangat luas. Bentuk paling sederhana dari tanda tangan elektronik bisa berupa:

• Mengetik nama di akhir email.

• Gambar tanda tangan basah yang di-scan lalu disisipkan ke dokumen.

• Mengklik tombol “Setuju” atau “Saya Sepakat” pada sebuah formulir digital.

Meskipun bentuk-bentuk ini termasuk dalam kategori tanda tangan elektronik menurut definisi yang luas, tingkat keamanannya sangat bervariasi. Kelemahan utama pada jenis tanda tangan elektronik sederhana ini adalah sulit untuk memverifikasi identitas penandatangan secara pasti dan sangat mudah untuk memanipulasi dokumen setelah tanda tangan dibubuhkan tanpa terdeteksi. Inilah mengapa penting untuk memahami Perbedaan Tanda Tangan Elektronik dalam konteks keabsahan dan keamanan.

Tanda Tangan Digital: Jenis Tanda Tangan Elektronik dengan Kekuatan Hukum Tinggi
Berbeda dengan definisi luas di atas, tanda tangan digital merupakan jenis tanda tangan elektronik yang spesifik dan paling aman karena didukung oleh infrastruktur kunci publik (PKI) dan sertifikat elektronik yang diterbitkan oleh Otoritas Sertifikat Digital (CA) yang terpercaya dan diakui, seperti yang berinduk di bawah KOMDIGI di Indonesia.

Jadi, apa Perbedaan Tanda Tangan Elektronik (yang sederhana) dengan Tanda Tangan Digital?

• Teknologi
Tanda tangan digital menggunakan algoritma kriptografi kompleks untuk mengikat identitas penanda tangan dengan data dokumen secara unik. Sementara tanda tangan elektronik sederhana mungkin hanya berupa gambar atau teks biasa.

• Identitas
Tanda tangan digital memerlukan verifikasi identitas penandatangan yang ketat melalui proses Know Your Customer (KYC) untuk penerbitan sertifikat elektronik. Tanda tangan elektronik sederhana tidak memiliki mekanisme verifikasi identitas yang kuat.

• Integritas Dokumen
Tanda tangan digital memberikan jaminan bahwa dokumen belum diubah setelah ditandatangani. Perubahan sekecil apa pun akan merusak validasi tanda tangan. Ini adalah fitur krusial yang tidak dimiliki tanda tangan elektronik sederhana.

• Kekuatan Hukum
Di Indonesia, tanda tangan digital yang berbasis sertifikat elektronik yang sah memiliki kekuatan hukum yang setara dengan tanda tangan basah dan meterai, sesuai dengan Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE). Bentuk tanda tangan elektronik lainnya mungkin memiliki kekuatan hukum yang lebih lemah atau memerlukan bukti pendukung tambahan di pengadilan.

PT Solusi Identitas Global Net melalui platform ezSign hadir untuk mengedukasi dan menyediakan solusi tanda tangan elektronik yang memiliki kekuatan hukum yang kuat, yaitu tanda tangan digital.

Dalam era digital yang semakin berkembang, keamanan dokumen menjadi prioritas utama. ezSign hadir sebagai solusi tanda tangan digital yang tidak hanya aman, tetapi juga sah secara hukum. Dengan berbagai fitur canggih, ezSign memberikan kepastian hukum dan integritas dokumen digital Anda, menjadikannya pilihan ideal bagi individu dan bisnis.

Salah satu fitur unggulan ezSign adalah penggunaan One-Time Password (OTP) untuk otorisasi penandatanganan. Dengan sistem ini, setiap proses penandatanganan dilindungi oleh lapisan keamanan tambahan, memastikan bahwa hanya pemilik akun yang dapat mengotorisasi tanda tangan. Ini mengurangi risiko pemalsuan dan memberikan rasa aman bagi pengguna.

Selain itu, ezSign dilengkapi dengan fitur Audit Trail yang mencatat setiap detail aktivitas penandatanganan. Fitur ini menciptakan jejak digital yang transparan dan tidak terbantahkan, sehingga setiap perubahan yang terjadi pada dokumen dapat dilacak dengan mudah. Ini sangat penting untuk menjaga keaslian dan integritas dokumen.

Keunggulan lain dari ezSign adalah kemampuannya untuk mendeteksi perubahan pada dokumen setelah ditandatangani. Jika ada modifikasi sekecil apa pun, sistem akan memberikan peringatan, sehingga pengguna dapat segera mengambil tindakan yang diperlukan. Dengan demikian, Anda tidak perlu lagi khawatir tentang perbedaan antara tanda tangan elektronik sederhana yang rentan dan tanda tangan digital yang aman dan sah.

Dengan menggunakan ezSign, Anda mendapatkan jaminan bahwa dokumen digital Anda terlindungi dengan baik. Keamanan, keandalan, dan kepastian hukum adalah komitmen ezSign untuk setiap penggunanya.(Ben)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *