Kabupaten Tangerang, Fixsnews.co.id ,- Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan kembali menjadi bukti nyata bahwa sistem jaminan kesehatan yang baik dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat Indonesia. Salah satu peserta BPJS Kesehatan, Herawati (49) seorang ibu rumah tangga yang berdomisili di Cikupa menceritakan pengalamannya yang terbantu dengan Program JKN saat anaknya menderita Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA). Herawati sangat bersyukur setelah mendapatkan perawatan medis melalui fasilitas yang memuaskan karena anaknya dapat dibantu oleh Program JKN ketika penyakit ISPA datang kembali.
Menurut Herawati, tanpa adanya Program JKN, ia akan kesulitan untuk membiayai pengobatan anaknya yang memerlukan penanganan medis secara intensif.
“Saya merasa sangat bersyukur atas keberadaan Program JKN, karena melalui program ini, anak saya dapat segera mendapatkan penanganan medis saat mengalami sesak napas dan demam tinggi. Apabila harus membayar secara mandiri, tentu saya akan mengalami kesulitan, terlebih di tengah kondisi ekonomi saat ini yang serba sulit.”ungkap Herawati (21/4/2025) lalu.
Kejadian tersebut bermula ketika anak Herawati mulai menunjukkan gejala awal seperti batuk, pilek, demam, hingga mengalami sesak napas. Kemudian ia membawanya ke puskesmas terdekat dari rumah, di sana sang anak langsung mendapatkan pemeriksaan menyeluruh oleh dokter termasuk pemberian obat.
Pengobatan dilakukan sesekali ketika kondisi anak Herawati sedang drop, manfaat Program JKN disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi anak. Namun apabila suatu saat kondisi anaknya memburuk, Herawati tidak mengkhawatirkan soal biaya karena seluruh biaya pengobatan, termasuk pemeriksaan, tindakan medis, hingga rawat inap di rumah sakit, sepenuhnya dijamin oleh BPJS Kesehatan, hal ini membuatnya lebih tenang dan fokus mendampingi proses penyembuhan anaknya tanpa harus terbebani oleh biaya pelayanan kesehatan. Bagi Herawati, Program JKN bukan hanya menjadi jaminan di kala darurat, tetapi juga bentuk nyata hadirnya kepedulian dari Negara dalam memberikan perlindungan kesehatan bagi masyarakat.
“Sejak awal proses pendaftaran hingga menjalani pemeriksaan, seluruh rangkaian layanan yang saya terima berjalan dengan cepat, tertib, dan tanpa kendala, fasilitas yang disediakan sangat memadai, dan para petugas melayani dengan ramah serta penuh tanggung jawab, saya merasa dilayani dengan baik dan profesional, meskipun saya terdaftar sebagai peserta di segmen kelas tiga, saya tidak merasakan adanya perbedaan perlakuan sedikit pun dibandingkan dengan peserta dari kelas lain, semua mendapatkan hak dan layanan yang sama, tanpa diskriminasi. Hal ini menunjukkan bahwa BPJS Kesehatan berkomitmen memberikan pelayanan yang adil dan merata bagi seluruh pesertanya, terlepas dari kelas kepesertaan,”ujar Herawati.
Program JKN ini telah memberikan rasa aman dan kepastian bagi banyak orang ketika menghadapi situasi medis yang mendesak, Herawati sendiri merasakan manfaat besar dari layanan yang disediakan, terutama ketika ia mengalami kondisi kesehatan yang membutuhkan penanganan cepat, Ia menyadari bahwa tidak semua orang memahami pentingnya memiliki perlindungan kesehatan sejak dini.
Menurutnya, manfaat Program JKN bisa dirasakan kapan saja, bahkan di saat kondisi tak terduga, pengalaman Herawati ini menjadi gambaran nyata bagaimana Program JKN dapat menjadi jaring pengaman sosial di bidang kesehatan, terutama bagi masyarakat yang membutuhkan pelayanan kesehatan berkualitas tanpa harus terbebani oleh biaya.
“Program JKN ini sangat membantu seluruh lapisan masyarakat, tanpa memandang latar belakang ekonomi, dengan memberikan pelayanan yang setara bagi setiap peserta. Saya dapat merasakan bahwa Negara turut serta dan hadir melalui program ini. Secara pribadi, saya sudah merasakan manfaatnya, terutama ketika keluarga membutuhkan pengobatan. Saya merasa tenang karena tahu bahwa jika sewaktu diperlukan, sudah ada jaminan kesehatan yang siap melindungi. Bagi saya, JKN bukan hanya soal bantuan biaya, tetapi juga tentang rasa aman dan kepastian dalam menjalani kehidupan setiap hari,” tutup Herawati. (***/01)
