Jakarta, Fixsnews.co.id– Sebanyak 106 peserta berhasil melaju ke tahapan seleksi lanjutan Beasiswa Crewing Talent Scouting 2025. Di tahun pertama pelaksanaannya, beasiswa ini telah menarik perhatian 452 mahasiswa dari tujuh lembaga pendidikan, termasuk Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada (SV UGM), Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Semarang, dan Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Jakarta.
“Antusiasme yang tinggi terhadap beasiswa ini mencerminkan ketertarikan dan semangat luar biasa dari generasi muda untuk mendukung perkembangan sektor maritim di Indonesia,” ungkap Direktur Armada PT Pertamina International Shipping (PIS), M. Irfan Zainul Fikri.
Peserta yang terpilih merupakan hasil dari proses college shopping oleh PT PIS dan seleksi administrasi oleh Pertamina Foundation (PF). Selama tiga hari, dari 26 hingga 28 Mei 2025, para peserta yang lolos mengikuti empat tahapan seleksi yang setara dengan proses rekrutmen awak kapal PIS. Tahapan tersebut meliputi Tes Potensi Akademik (TPA) yang dibagi menjadi TPA General dan TPA Teknis, Tes Kemampuan Bahasa Inggris (TOEIC), psikotes, dan wawancara psikologi.
TPA General bertujuan untuk mengevaluasi bakat dan kemampuan akademik peserta, sedangkan TPA Teknis fokus pada pengetahuan di bidang pelayaran. Mengingat PIS berlayar di lebih dari 50 rute perairan internasional, kemampuan bahasa Inggris menjadi sangat penting. Oleh karena itu, peserta juga harus mengikuti Tes Kemampuan Bahasa Inggris TOEIC. Terakhir, psikotes dan wawancara psikologi dilakukan untuk menilai kesiapan mental dan sikap peserta dalam menghadapi tuntutan pekerjaan di laut.
“Dengan proses seleksi yang ketat ini, kami berharap dapat menemukan pelaut-pelaut yang kompeten dan berkarakter, siap bersaing di pasar domestik dan global untuk mendukung ekspansi bisnis PIS,” ujar Presiden Direktur Pertamina Foundation, Agus Mashud S. Asngari.
Beasiswa Crewing Talent Scouting 2025 menyediakan pembiayaan bagi mahasiswa jurusan elektro, baik D3 maupun D4, serta taruna-taruni sekolah pelayaran yang akan menempuh pendidikan semester 5-8. Beasiswa ini mencakup biaya pendidikan, pelatihan, asuransi kesehatan, biaya wisuda, biaya hidup, dan uang saku. Selain itu, penerima beasiswa juga mendapatkan kesempatan untuk pengalaman internasional di industri maritim global sebagai pelaut di PIS.
“Saya berharap program beasiswa ini mampu menciptakan talenta pelaut Indonesia yang berprestasi dan berkontribusi bagi perkembangan bisnis PIS serta sektor maritim secara keseluruhan,” jelas Zainul.
Program beasiswa ini merupakan bagian dari komitmen PIS untuk menciptakan talenta pelaut yang siap bersaing di pasar global dan membawa nama baik Indonesia di dunia internasional. Beasiswa ini juga sejalan dengan Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya pada poin ke-4 Pendidikan Berkualitas dan poin ke-8 Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi.
Informasi lebih lanjut mengenai Beasiswa Crewing Talent Scouting dapat diakses melalui laman dan media sosial resmi Pertamina Foundation (PF) serta PT Pertamina International Shipping (PIS). Seluruh proses seleksi Beasiswa Crewing Talent Scouting tidak dipungut biaya.(Ben)
