Caption: Sebuah pesawat komuter kecil yang jatuh di Alaska bagian barat dalam penerbangan yang menuju komunitas pusat Nome. (Garda Pantai AS via AP)
Pesawat pribadi yang membawa sembilan penumpang dan satu pilot dilaporkan terlambat tiba pada Kamis, 6 Februari 2025, dalam penerbangan dari Unalakleet ke Nome, menurut pernyataan dari polisi negara bagian Alaska.
Fixsnews.co.id- Pejabat Amerika Serikat mengumumkan bahwa puing-puing pesawat yang hilang di Alaska telah ditemukan. Sayangnya, sepuluh orang yang berada di dalam pesawat tersebut diduga tewas Pada Jumat, 7 Februari 2025.
Garda Pantai Amerika Serikat menemukan puing Bering Air Caravan sekitar 55 kilometer dari Nome. “Tiga orang ditemukan di dalam pesawat dan dilaporkan tewas,” kata Garda Pantai melalui media sosial.
Sementara itu, tujuh orang lainnya diduga masih berada di dalam pesawat, tetapi tidak dapat dijangkau karena kondisi pesawat yang sulit.
Departemen Pemadam Kebakaran Relawan Nome, yang turut terlibat dalam pencarian pesawat, menyatakan di Facebook bahwa mereka membantu proses evakuasi. “Tim Pencarian dan Penyelamatan Nome dikerahkan dengan bantuan Garda Nasional Udara Alaska untuk upaya evakuasi,” tulis mereka dalam unggahan.
“Dari laporan yang kami terima, kecelakaan ini tidak menyisakan korban selamat. Doa kami bersama keluarga para korban,” tambah mereka.
Pesawat tersebut dilaporkan terlambat tiba di Nome, yang berjarak sekitar 241 kilometer dari Unalakleet, melintasi Norton Sound di pantai barat Alaska.
Berdasarkan informasi yang tersedia, posisi terakhir pesawat tercatat berada di atas laut sekitar 40 menit setelah lepas landas.
Kecelakaan ini menjadi insiden terbaru dalam deretan tragedi penerbangan yang mengguncang Amerika Serikat.
Pada 30 Januari, sebuah jet penumpang bertabrakan di udara dengan helikopter Angkatan Darat Amerika di Washington, merenggut nyawa 67 orang yang berada di kedua pesawat tersebut.
Tragedi itu diikuti oleh jatuhnya sebuah pesawat medis di tengah keramaian Philadelphia, yang merenggut tujuh nyawa dan melukai 19 orang.
Kejadian ini menjadi pengingat akan risiko yang dihadapi dalam penerbangan di daerah terpencil, dan upaya pencarian serta penyelamatan yang dilakukan oleh pihak berwenang sangat dihargai.(Voa/03)