Pasuruan-jatim | fixsnews.co.id-Penjabat (Pj.) Bupati Pasuruan, Nurkholis menyatakan, Bimbingan teknis (Bimtek) Penyusunan Data Statistik Pertanian sangat penting untuk akurasi dan validasi data pertanian. Sehingga ada penyelarasan data dari masing-masing Kecamatan dengan kerangka pemikiran yang logis. Penegasan itu disampaikannya di hadapan seluruh Petugas Data Komoditas Pangan, Hortikultura dan Perkebunan dari 24 Kecamatan. Berikut, UPT Pelaksana Penyuluhan Pertanian dan Kelompok Jabatan Fungsional Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Pasuruan yang hadir di Royal Senyiur Hotel.
Menurut hemat Plt. Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Timur yang gemar fotografi tersebut, Bimtek Penyusunan Data Pertanian benar-benar dimanfaatkan untuk mempertajam pemahaman Petugas Data Pertanian Kecamatan. Terutama dalam pengambilan data di lapangan agar diperoleh data yang akurat, update serta dapat dipertanggungjawabkan.
“Begitu pentingnya data untuk acuan pengoptimalan pembangunan. Oleh karena itu, hari ini semuanya dikumpulkan dalam acara Bimtek. Sehingga ada pengayaan referensi data-data pertanian di Kabupaten Pasuruan yang bisa kita gunakan untuk meningkatkan produktivitas di bidang pertanian,” urainya pada hari Jumat (8/11/2024) siang.
Didampingi oleh Plt. Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kabupaten Pasuruan, Bakti Jati Permana, Pj Bupati Nurkholis menambahkan tentang ragam potensi pertanian yang dimiliki Kabupaten Pasuruan. Meski demikian, masih banyak diantaranya yang belum teridentifikasi secara statistik. Oleh karenanya, momen Bimtek Penyusunan Data Pertanian sangat penting untuk melakukan kajian dan pemetaannya.
“Banyak ikon-ikon produk pertanian dan hortikultura di Kabupaten Pasuruan yang luar biasa. Sayangnya sebagian agak susah nyari datanya. Ragam varietas Anggrek, misalnya. Dulu itu kalau saya tanya Anggrek itu dimana. Sekarang agak susah. Mudah-mudahan ke depannya ada kejelasan data floris yang terus di update. Sehingga kita bisa menginventarisir data flora di Kabupaten Pasuruan,” tandasnya.
Sebelumnya, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Pasuruan, Lilik Widji Asri menjabarkan tentang target dari pelaksanaan Bimtek Penyusunan Data Pertanian yang digelar selama 3 hari, terhitung mulai tanggal 7-9 November 2024. Tidak lain untuk memberikan pemahaman dan pedoman kepada Petugas Data Pertanian Kecamatan dalam pengambilan data di lapangan.
“Kami berharap, dari Bimtek ini bisa diperoleh penyusunan data statistik Kecamatan yang sinkron dengan data statistik Kabupaten. Jadi hasil akhirnya bisa lebih akurat, update dan bisa dipertanggungjawabkan,” tuturnya. (Dilli)