Pj Bupati Nurkholis Harap Manggala Tangguh Boothcamp 2025 Lebih Rekatkan Kebersamaan dan Kolaborasi Keluarga Besar Pemkab Pasuruan

oleh

Pasuruan-jatim | fixsnews.co.id-Penjabat (Pj.) Bupati Pasuruan, Nurkholis berharap, Manggala Tangguh Boothcamp 2025 akan lebih merekatkan kebersamaan dan jalinan kolaborasi utuh keluarga besar Pemkab Pasuruan. Pernyataan itu disampaikannya pada saat menutup kegiatan edukasi tentang kebencanaan yang digelar selama dua hari (2-3 Januari 2025) di Mess PT. Santini Lestari Energi Indonesia, Kecamatan Pandaan.

Ungkapan bernada optimisme itu bukan tanpa sebab. Hal itu dikarenakan beragam materi edukasi seputar kebencanaan dan penanganannya yang diberikan oleh para narasumber berkompeten kepada seluruh peserta. Baik yang ditujukan kepada Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) maupun seluruh Camat.

“Kegiatan ini penting untuk membangun kebersamaan keluarga besar Pemkab Pasuruan. Utamanya antar Kepala OPD dan Camat. Artinya ini momen bagus untuk kita semuanya. Mungkin ke depannya Bu Arma atau Bu Retno bisa mengajari cara menyuntik pasien, misalnya. Artinya yang penting kebersamaannya. Atau ke depannya setelah dari lingkungan atau Kominfo, bisa menggelar digital leadership, misalnya,” ujarnya pada hari Jumat (3/1/2025).

Menurutnya, kegiatan pelatihan yang turut mengundang Bupati Pasuruan periode 2018-2023, Irsyad Yusuf (Gus Irsyad) dan Wakil Bupati Pasuruan 2024-2029 terpilih, Shobih Asrori (Gus Shobih) tersebut dapat memberikan nilai tambah bagi pejabat publik di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pasuruan. Mulai dari penambahan ensiklopedi keilmuan tentang kebencanaan hingga peningkatan kemampuan leadership dan kepekaan sosial yang juga ditempa. Khususnya dalam upaya penanganan bencana secara bersama-sama.

“Bapak-Ibu sekalian, alhamdulillah dari semalam kita dapat banyak pengetahuan tentang kebencanaan dan penanganannya. Mudah-mudahan semua materi yang disampaikan para narasumber luar biasa kita memberikan pengetahuan lebih. Bagi OPD yang bidangnya jauh dari urusan kebencanaan, semoga ini awal yang bagus untuk berkolaborasi terkait kebersamaan dalam menanggulangi bencana,” ungkapnya.

Lebih lanjut, pria kelahiran Banyuwangi yang gemar mengenyam bangku kuliah lintas disiplin ilmu tersebut mengisyaratkan agar ke depannya akan dilaksanakan berkala kegiatan-kegiatan serupa. Tentunya dengan pengayaan materi pembelajaran dari masing-masing OPD untuk kemudian dibagikan ilmunya kepada seluruh peserta. Dengan demikian, setiap Kepala OPD dan Camat saling memahami bidang pembangunan daerah yang diampu untuk kemudian disinergikan.

“Apapun nama kegiatan dan dimana tempatnya, yang penting kita harus memupuk jiwa korsa itu dengan jelas output dan outcome-nya. Tujuannya kita semua menambah pengetahuan lintas sektor. Yang ingin kami tekankan, bahwa sekali lagi kebersamaan, kolaborasi itu penting,” tuturnya didampingi oleh Sekretaris Daerah Yudha Triwidya Sasongko beserta seluruh Asisten.

Kata Pj. Bupati Nurkholis, hal penting lainnya yang juga menjadi tujuan digelarnya Manggala Tangguh Bothcamp di awal tahun 2025 adalah sebagai forum siaturahmi antara abdi negara Pemerintah Kabupaten dengan para pemimpin pendahulu. Sehingga jalinan kekeluargaan tetap terjalin dengan baik.

“Demikian juga kami ingin mempersatukan bahwa sekali lagi menghargai pendahulunya. Itu penting. Makanya kenapa saya minta Gus Irsyad Bupati Pasuruan sebelumnya hadir. Juga Gus Shobih Wakil Bupati terpilih. Mungkin baru kali ini beliau punya pengalaman bersama kita di sini dalam mengikuti Manggala Tangguh Boothcamp. Dan ini menurut beliau luar biasa. Sekali lagi, terimakasih teman-teman sekalian, mudah-mudahan semua ilmunya bermanfaat bagi kita dan lingkungan tempat kerja masing-masing,” pungkasnya seraya tersenyum.

Sementara itu, selama dua hari kegiatan yang berlangsung sangat dinamis tersebut, para peserta memperoleh asupan ilmu dari berbagai perspektif penanganan bencana. Seperti Kluster Kesehatan dan Praktek dari RSUD Bangil, Penanganan Api dan Praktek dari Tim Pemadam Kebakaran Kabupaten Pasuruan.

Di hari sebelumnya, Kamis (2/1/2025) disampaikan materi tentang Kepemimpinan Dalam Penanggulangan Bencana oleh Syamsul Maarif. Berikut, Manajemen dan Koordinasi Penanggulangan Bencana di Kabupaten Pasuruan yang disampaikan langsung oleh Pj. Bupati Nurkhois. Masih di hari yang sama, baik Kepala OPD maupun Camat mendapatkan ilmu tentang Kolaborasi Multihelix Dalam Penanggulangan Bencana dari Kalaksa Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Timur.

Diwartakan sebelumnya, digelarnya Manggala Tangguh Bootcamp 2025 bertujuan untuk meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi bencana. Kata Kalaksa BPBD Kabupaten Pasuruan, Sugeng Hariyadi, dari rangkaian acara tersebut diharapkan dapat memberikan layanan informasi rawan bencana kepada masyarakat. Sekaligus membangun jejaring komunikasi multi pihak yang terlibat dalam penanggulangan bencana.

“Manggala Tangguh Boothcamp tahun ini juga diharapkan akan meningkatkan capaian SPM sub Urusan Bencana yang diamanatkan dalam Permendagri Nomor 101 Tahun 2018. Perihal Standar Teknis Pelayanan Dasar pada Standar Pelayanan Minimal Sub Urusan Bencana Daerah Kabupaten/Kota,” imbuhnya kala itu. (Dilli)