Caption: Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo memaparkan kesiapan infastruktur SPKLU pada periode Ramadan dan Idulfitri tahun ini dalam Konferensi Pers Pembukaan Posko Nasional Sektor ESDM Periode Ramadan dan Hari Raya Idulfitri Tahun 2025 di Kantor BPH Migas, Jakarta, Senin (17/3). Hingga saat ini, PLN telah menyediakan total 3.558 unit SPKLU yang tersebar di 2.412 titik strategis di seluruh Indonesia. Sedangkan untuk jalur mudik Trans Sumatra dan Jawa, PLN menyediakan sebanyak 1.000 unit SPKLU di 615 lokasi.
Jakarta, Fixsnews.co.id– PT PLN (Persero) mengantisipasi lonjakan signifikan jumlah pemudik yang menggunakan kendaraan listrik (EV) selama libur Idulfitri 1446 Hijriah, yang diperkirakan meningkat hingga lima kali lipat. Untuk memenuhi kebutuhan ini, PLN telah menambah jumlah Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) hingga 7,5 kali lipat di lokasi-lokasi dengan okupansi tertinggi di jalur mudik Trans Sumatra dan Jawa.
Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Yuliot Tanjung, menjelaskan bahwa pemerintah telah memprediksi lonjakan pemudik EV yang signifikan tahun ini. “PLN telah menyiapkan total 3.558 unit SPKLU di seluruh Indonesia, dengan 1.000 unit di jalur mudik,” ungkap Yuliot dalam Pembukaan Posko Nasional Sektor ESDM untuk Ramadan dan Idulfitri 2025 di Jakarta.
Yuliot menambahkan bahwa semua unit SPKLU telah disesuaikan secara teknis dengan berbagai jenis colokan charger dari pabrikan kendaraan listrik yang ada di Indonesia. “Kesiapan teknis kami sudah menyesuaikan dengan standar kendaraan listrik yang ada,” tegasnya.
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menekankan bahwa peningkatan jumlah pemudik EV telah dipersiapkan secara maksimal. “Kami telah memetakan titik-titik pengguna SPKLU tertinggi dan menambah jumlahnya,” jelasnya. Dari Jakarta, pemudik EV dapat melakukan pengisian daya di lokasi-lokasi seperti Cirebon, Tegal, atau Batang, yang berjarak sekitar 200 hingga 250 kilometer.
Saat ini, PLN telah menyediakan total 3.558 unit SPKLU yang tersebar di 2.412 titik strategis di seluruh Indonesia, dengan 1.000 unit SPKLU di 615 lokasi khusus di jalur mudik Trans Sumatra dan Jawa. “Di setiap rest area di ruas tol Trans Sumatra dan Jawa, kami telah menempatkan SPKLU dengan jarak antar unit hanya sekitar 23 kilometer,” tambah Darmawan.
Darmawan juga mengimbau pemudik untuk memanfaatkan fitur Trip Planner di aplikasi PLN Mobile, yang dapat membantu merencanakan rute mudik dan menemukan lokasi SPKLU yang tersedia. Fitur ini juga dapat mendeteksi tingkat okupansi di setiap SPKLU.
Sebagai langkah tambahan, PLN telah menyiapkan kontak darurat untuk pengguna EV yang mengalami kendala selama perjalanan mudik. Terdapat juga 12 unit SPKLU Mobile yang bersiaga di sepanjang ruas Tol Sumatra dan Jawa untuk membantu pengguna kendaraan listrik yang kehabisan daya. “Di aplikasi PLN Mobile, ada tombol emergency. Silakan gunakan tombol tersebut atau hubungi Contact Center 123 atau WhatsApp di nomor 087771112123. Petugas kami akan berjaga 24 jam di sepanjang jalur mudik,” tutup Darmawan.(red)