Fixsnews.co.id- PT Kereta Api Indonesia (Persero) terus berupaya meningkatkan kecepatan operasional setelah pemulihan jalur kereta api yang terdampak banjir di wilayah Grobogan. Jalur hulu antara Stasiun Karangjati dan Stasiun Gubug, yang sebelumnya hanya dapat dilalui dengan kecepatan 20 km/jam, kini telah meningkat menjadi 30 km/jam sejak Jumat, 7 Februari, pukul 10.32 WIB. Sementara itu, jalur hilir masih dalam tahap perawatan dan konsolidasi untuk pemantapan.
Vice President Public Relations KAI, Anne Purba, menyatakan, “KAI terus melakukan upaya percepatan dalam meningkatkan kecepatan perjalanan kereta api setelah jalur yang terdampak banjir berhasil dipulihkan. Dengan peningkatan kecepatan ini, operasional kereta menjadi lebih efisien dan ketepatan waktu kedatangan semakin baik.”
Keberhasilan pemulihan jalur ini berdampak positif pada kelancaran perjalanan kereta api, terutama di wilayah Daop 1 Jakarta. Dari total 81 kereta api (KA) yang tiba di Daop 1 Jakarta, keterlambatan dapat diminimalisir secara signifikan, dengan hanya 10 KA yang mengalami keterlambatan, rata-rata kurang dari 10 menit.
“Hal serupa juga terjadi di Daop 8 Surabaya, di mana perjalanan kereta semakin lancar dan ketepatan waktu semakin terjaga. Sebanyak 42 KA berhasil tiba tepat waktu, yang mencerminkan bahwa peningkatan kecepatan di lintas Grobogan berpengaruh positif pada kedatangan KA di Daop 8,” tambah Anne.
Anne juga menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah bekerja keras dalam pemulihan dan peningkatan jalur ini. “Kami berterima kasih kepada tim prasarana KAI Kantor Pusat dan Daop 4 Semarang yang bekerja tanpa kenal lelah, serta kepada Kementerian Perhubungan, Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA), Balai Teknik Perkeretaapian Jawa Tengah (BPT Jateng), Kementerian Pekerjaan Umum melalui Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS), serta masyarakat dan aparat keamanan setempat yang turut mendukung pemulihan jalur ini,” ungkapnya.
Sebagai bentuk komitmen dalam menjaga keselamatan dan kelancaran perjalanan kereta api, KAI akan terus melakukan pemantauan dan evaluasi secara berkala untuk memastikan jalur tetap dalam kondisi optimal.
“Kami juga berterima kasih kepada pelanggan atas kesabaran dan pengertiannya selama proses pemulihan ini. KAI akan terus meningkatkan kualitas layanan agar perjalanan tetap aman, nyaman, dan tepat waktu,” tutup Anne.(Awr)