Puasa Tidak Bertentangan Dengan Kesehatan, Begini Cara Mengatur Pola Makan Saat Berpuasa Menurut Ahli Gizi

TANGERANG, Fixsnews.co.id- Puasa tidak bertentangan dengan kesehatan. Bahkan, puasa diperlukan untuk kesehatan tubuh. Namun, salah pola makan saat berpuasa bisa menyebabkan seseorang terkena penyakit.

Misalnya, asam lambung, radang tenggorokan hingga gula darah naik. Agar puasa tetap sehat, perhatikan asupan yang dikonsumsi saat sahur dan berbuka puasa.

dr. Trismianti spesialis gizi dari RSU Kabupaten Tangerang menjelaskan, Untuk menu berbuka puasa dan sahur memang intinya harus makanan lengkap. Contohnya dalam satu kali makan harus ada karbohidrat seperti nasi atau roti. Ada protein hewani dan nabati. Protein hewani seperti ayam atau telur. Protein nabati seperti tahu dan tempe. Selain itu serat seperti buah dan sayur juga harus dikonsumsi.

“Untuk mengonsumsi sayuran dan buah dalam sehari minimal 5 porsi, maka pada saat berpuasa bisa dibagi untuk makan sahur dan makan berbuka masing-masing harus ada sayur dan buahnya,” jelasnya.

Selain makanan yang disarankan untuk dikonsumsi, ada pula makanan yang harus di hindari saat berpuasa, untuk hal ini setiap orang berbeda-beda tergantung dari personal dietnya.

“Masing-masing orang akan berbeda apa yang harus di hindari seperti pasien dengan diabetes, sakit kencing manis atau sakit gula. Sebaiknya pada saat berbuka juga jumlah karbohidrat yang sederhana tadi memang harus di pantau seberapa banyak dan sebaiknya memang kita dapatkan karbohidrat yang kompleks yang terdapat dari buah-buahan,” lanjutnya.

Perlu juga diperhatikan asupan gula pada saat berpuasa karena tubuh akan kekurangan gula dan menyebabkan hipoglikemia, hal ini berbahaya bagi tubuh maka pada saat berpuasa 12 sampai 13 jam sebaiknya mengkonsumsi makanan dan minuman manis.

“Saat berpuasa dianjurkan minum dan makan yang manis tetapi harus di ingat juga seberapa manisnya dalam sehari, kita tidak boleh melebihi 5% dari keseluruhan kalori kita untuk mengkonsumsi yang manis terutama dari gula yang terdapat dari karbohidrat sederhana seperti gula pasir,” ucapnya.

dr. Trismianti menambahkan untuk penderita asam lambung diusahakan untuk tidak mengkonsumsi makanan yang membuat asam lambungnya naik, biasanya makanan yang pedas, berminyak dan terlalu asam yang sering memicu asam lambung dan menghambat puasa, serta jangan terlewatkan minum air dalam sehari minimal 8 gelas atau 2 liter sehari.(Ikhs)