Jakarta, Fixsnews.co.id– Kepala Pusat Pembinaan Mental (Kapusbintal) TNI, Brigjen TNI Tornado, S.Sos., M.M., memberikan sosialisasi mengenai mekanisme pengelolaan zakat penghasilan bagi prajurit dan Aparatur Sipil Negara (ASN) di Satuan Kerja (Satker) Puspen TNI. Kegiatan ini berlangsung di Aula Balai Wartawan, Mabes TNI, Jakarta Timur.
Dalam sosialisasi tersebut, Kapusbintal TNI menjelaskan bahwa pengelolaan zakat yang dilakukan secara terkoordinasi akan memberikan manfaat yang lebih luas bagi para mustahik (penerima zakat). Dengan sistem yang tertata dengan baik, penyaluran zakat dapat menjangkau lebih banyak pihak yang membutuhkan secara merata.
Kapusbintal juga menekankan pentingnya kerja sama antara TNI dan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI. Kerja sama ini memastikan bahwa zakat yang ditunaikan oleh prajurit dan ASN TNI memenuhi prinsip Aman Syar’i, Aman Regulasi, dan Aman NKRI (3A). Selain itu, sistem ini berkontribusi dalam mendukung program pemerintah untuk mengentaskan kemiskinan secara nasional. Dengan penghimpunan dana zakat yang terkoordinasi, diharapkan dapat membantu menutup celah kebutuhan masyarakat yang belum sepenuhnya tertangani oleh pemerintah.
“Kita memberikan pelayanan penghimpunan dan penyetoran ke Baznas untuk pendistribusian zakat bagi prajurit dan PNS TNI yang beragama Islam di lingkungan Mabes TNI. Tujuannya adalah untuk mewujudkan kesejahteraan sosial bagi keluarga TNI yang kurang mampu dan masyarakat umum yang tidak dapat terjangkau oleh pemerintah,” ungkapnya.
Melalui mekanisme ini, diharapkan dana zakat yang terkumpul dapat memberikan manfaat yang lebih besar bagi keluarga besar TNI serta masyarakat di sekitarnya. Kegiatan sosialisasi ini dihadiri oleh Kepala Divisi Pengumpulan UPZ Nasional, para Kabid Puspen TNI, serta prajurit dan ASN Puspen TNI.(Sdp)