Tangsel, Fixsnews.co.id-Dalam rangka merayakan Hari Koperasi Nasional (Harkopnas) yang jatuh pada hari Selasa, 12 Juli 2022, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel) melalui Dinas Koperasi dan UKM menggelar pameran dan bazar UMKM pada acara Tangsel Digifest 2022 di Mall Teras Kota, Jalan Pahlawan Seribu CBD Lot VII ,Tangsel,Jumat (12/8/2022).
Kepala Dinas Koperasi dan UKM Tangsel, Warman Syahnudin mengatakan, acara Tangsel Digifest 2022 merupakan salah upaya bagaimana UKM nya dengan berbagai produknya agar bisa ditampilkan, agar bisa dipasarkan tentunya akan dikenal di masyarakat.
“Kami Dinkop UKM Tangsel tentunya bekerjasama dari manager Teras Kota Tangsel dan kepala cabang BJB dan juga dibantu oleh yang lainnya, mudah-mudahan dengan acara Tangsel Digifest 2022 ini terus berinovasi, terus berkreatifitas agar produknya lebih dikenal oleh masyarakat dan juga dapat di beli oleh masyarakat,” kata Warman usai mendampingi Pj Gubernur Banten.
Ia menambahkan ada ratusan umkm dari puluhan stand yang memeriahkan acara Tangsel Digifest 2022 ini dan juga produk umkm yang ditampilkan sangat menarik dan sangat bagus.
“Umkm yang kita tampilkan diacara Tangsel Digifest 2022 ada 452 umkm dari 60 stand ini dan mungkin sampai besok bergantian, nanti banyak produk-produk yang di inginkan. Sementara untuk dua hari dahulu nanti kedepan akan kami siapkan,” tambahnya.
Warman berharap kedepan pihaknya akan terus bisa bersinergi dengan para umkm bersama stakeholder, sehingga laju perekonomian Tangsel bisa meningkat.
“Bahwa sinergitas antara Dinas Koperasi dan UKM Tangsel dengan para UKM terus untuk mengoptimalkan produk UKM,” katanya.
Pj Gubernur Banten, Al Muktabar mengapresiasi dengan adanya acara Tangsel Digifest 2022. Menurut nya, kegiatan tersebut merupakan salah satu upaya membuat ekonomi di Tangerang Selatan ini masih tetap berjalan.
“Apresiasi dan penghargaan yang setinggi-tingginya atas kreatifitas-kreatifitas seperti ini yang akan dapat secara ritel menyambungkan tali rantai ekonomi dan didalam tali rangkaian itu ada nilai tambah ekonomi dan itulah kehidupan kita,” kata Al Muktabar pada memberikan sambutan.
Al Muktabar mendorong digitalisasi usaha mikro kecil dan menengah UMKM di Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Pasalnya, di era perkembangan teknologi saat ini, transformasi ke arah digital menjadi sebuah keniscayaan yang harus dilaksanakan dunia usaha.
“Dengan gerakan ini, diharapkan seluruh UMKM yang ada di Banten, utamanya di Kota Tangsel ini bisa ikut berpartisipasi agar produk yang diperdagangkan bisa bersaing dalam Bela Pengadaan. Pada momen seperti ini sosialisasi pentingnya digitalisasi itu harus digalakkan, karena pemasaran produk UMKM saat ini sudah tidak lagi terbatas oleh ruang dan waktu dalam kata lain tidak ada batasan. Ini bisa menjadi salah satu peluang baru yang bisa dimanfaatkan, ” katanya.
Lanjutnya, Pemerintah Provinsi Banten dengan Kabupaten Kota akan terus bersinergi untuk memfasilitasi segala agenda usaha agar kita ekonomi akan terus bergerak, bahwa momen ini yang basis-basis digital untuk kita bisa menyambungkan tanpa batas administratif. Karena sesungguhnya batas bisa menjadi hambatan, tetapi dunia digital menyambungkan itu, sehingga hambatan menjadi peluang.
“Oleh karena itu, saya menyarankan bahwa keakraban kepada teknologi adalah kunci kita kedepan untuk mendapat nilai tambah dari proses ekonomi. Bahwa kita bisa menggiatkan dengan kapasitas mendunia dengan menggunakan platform digital, maka ada komponen2 yang bisa menekan faktor harga dan bisa menjadi bersaing,” imbuhnya.
Ia menuturkan usaha kecil dan menengah dengan platform digital dengan market yang luas, maka dia juga akan menjadi tulang punggung sistem ekonomi. Selalu dianjurkan menggunakan produk dalam negeri.
“Oleh karenanya kita akan terus bahu membahu, untuk menyongsong Indonesia Maju,” tuturnya.
Ditempat yang sama, Wakil Walikota Tangerang Selatan, Pilar Saga Ichsan mengatakan program Tangsel Digifest 2022 ini adalah salah upaya Pemkot Tangsel melalui Dinas Koperasi dan UKM Tangsel dalam rangka pemulihan ekonomi nasional khususnya wilayah Kota Tangerang Selatan, yang dimana memang dimasa pandemi covid 19 Kota Tangsel dalam dua tahun terakhir mengalami penurunan laju pertumbuhan ekonomi.
“Dulu sebelum pandemi covid-19 laju pertumbuhan ekonomi Tangsel bisa mencapai rata-rata 7%. Namun, ditahun 2020 tercatat laju pertumbuhan ekonomi kita jatuh menjadi minus 1%. Tapi alhamdulillah saat ini laju pertumbuhan ekonomi sudah mencapai 4%,” kata Pilar pada saat memberikan sambutan.
Ia menambahkan pihaknya memerlukan komitmen bersama seluruh stakeholder untuk membangkitkan pertumbuhan ekonomi melalui basis ekonomi di Kota Tangsel.
“Dipandemi Covid-19 kemarin yang dimana perusahaan besar pada tutup, karyawan pada di phk tetapi di Kota Tangsel ini ternyata dengan basis ekonomi masyarakatnya itu di bidang umkm ternyata masih bisa bertahan walaupun masih terjadi kemerosotan pertumbuhan ekonomi,” tambahnya.
Dengan terjadinya kemajuan teknologi, menurut Pilar, bisa dimanfaatkan bersama bagaimana sekarang pembayaran non tunai akan digalakan.
“Yang pertama untuk menghindari segala pandemi covid 19 dan yang kedua adalah Pemerintah Kota Tangsel bisa memantau pergerakan ekonomi, mana saja yang perlu ditekan, mana saja yang perlu didorong dan didukung, jadi database ini penting,” imbuhnya.
Pilar mengungkapkan pihaknya juga mendorong program-program umkm ini beserta bersama organisasi-organisasi yang ada di Tangsel.
“Jadi ini kita dorong terus mudah-mudahan dengan dukungan Pemprov Banten dan juga dukungan dengan Kementerian tentu saja pemulihan ekonomi di Tangsel bisa sesuai yang kita harapkan,” ungkapnya.(Adv)