Yogyakarta, Fixsnews.co.id- Kawasan Slasar Malioboro kini hadir dengan wajah baru yang lebih segar dan tertata, berkat pengelolaan oleh KAI Properti, anak perusahaan PT Kereta Api Indonesia (Persero). Area ini telah disulap menjadi ruang publik yang modern dan nyaman, sambil tetap mempertahankan nuansa khas Yogyakarta yang menjadi daya tarik utama.
Sebagai salah satu destinasi wajib bagi wisatawan yang berkunjung ke Kota Gudeg, Slasar Malioboro terletak strategis, hanya beberapa langkah dari Stasiun Tugu dan tepat di jalur utama wisata Malioboro. “Penataan barunya keren, tempat makan jadi lebih nyaman dan bersih. Sekarang nggak hanya buat lewat, tapi juga asyik buat nongkrong,” ungkap Diah (26), seorang wisatawan asal Jakarta, pada Senin (23/6/2025).
Pengunjung kini dapat menikmati berbagai fasilitas baru yang membuat pengalaman wisata semakin lengkap. Dari deretan tenant kuliner lokal dan kekinian, ruang komersial yang tertata rapi, hingga fasilitas umum seperti penitipan barang dan hotel transit. Semua dirancang untuk memberikan kenyamanan maksimal, termasuk jalur pedestrian yang lebih lebar dan ramah bagi penyandang disabilitas.
Konsep pedestrian friendly diterapkan secara menyeluruh, dengan area jalan kaki yang berpaving halus, pencahayaan malam yang estetik, dan penataan landscape yang asri. Hal ini menjadikan Slasar Malioboro sebagai tempat ideal untuk bersantai, ngopi sore, atau berfoto untuk kebutuhan media sosial.
Dalam hal kuliner, pilihan menu yang ditawarkan sangat beragam. Mulai dari makanan tradisional seperti Gudeg Yu Djum, Pempek, dan Asinan Mangga, hingga makanan kekinian seperti Chick Away dan Ice Cream n Cream. Tenant kopi lokal seperti Laju Kopi juga turut meramaikan suasana, menambah daya tarik bagi pengunjung.
Fasilitas pendukung lainnya, seperti Shower & Locker, mini market, dan Transit Hotel, menjadikan kawasan ini bukan hanya sekadar tempat jajan, tetapi juga solusi bagi wisatawan yang ingin beristirahat sejenak sebelum melanjutkan perjalanan.
Transformasi kawasan ini menunjukkan bahwa revitalisasi ruang publik dapat berjalan beriringan dengan pelestarian budaya. Dengan tetap mempertahankan ciri khas Malioboro, KAI Properti berhasil menghadirkan suasana yang lebih bersih, aman, dan tertib, tanpa kehilangan sentuhan lokal yang menjadi daya tarik utama Yogyakarta.(Ben)