Tangerang, Fixsnews.co.id- Bupati Tangerang, Moch. Maesyal Rasyid, mengajak seluruh masyarakat untuk bersatu dalam membangun Kabupaten Tangerang dan berkontribusi untuk mewujudkan Provinsi Banten yang lebih sejahtera, berdaya saing, dan berkeadilan bagi seluruh masyarakat.
Ajakan tersebut disampaikan Bupati Maesyal saat menghadiri Safari Ramadan Provinsi Banten tahun 1446 H / 2025 M yang dipimpin oleh Wakil Gubernur A Dimyati Natakusumah di Masjid Agung Al-Amjad, Puspemkab Tangerang, pada Senin (10/3/25). “Mari kita bersatu padu dalam membangun Kabupaten Tangerang dan Provinsi Banten menuju kemajuan yang lebih baik,” ujarnya.
Dalam sambutannya, Bupati Maesyal mengucapkan terima kasih kepada seluruh jamaah yang hadir, menilai kehadiran mereka sebagai bentuk semangat silaturahmi dan kebersamaan antara jajaran Pemerintah Provinsi Banten dan Pemerintah Kabupaten/Kota. “Atas nama Pemerintah Kabupaten Tangerang, saya mengucapkan selamat datang kepada seluruh hadirin dalam acara Safari Ramadan ini,” tambahnya.
Bupati menegaskan bahwa Safari Ramadan bukan sekadar acara rutin, melainkan juga wadah penting untuk memperkuat tali persaudaraan antara pemerintah dan organisasi kemasyarakatan Islam. “Ini adalah kesempatan bagi kita untuk saling berbagi, menjaga kebersamaan, dan persatuan, terutama di bulan Ramadhan yang penuh berkah,” ungkapnya.
Ia juga menekankan pentingnya mengambil hikmah dari ibadah puasa Ramadan, yang mengajarkan sabar, ikhlas, dan saling berbagi. “Semoga melalui Safari Ramadan ini, hubungan antara pemerintah dan masyarakat semakin erat, dan kita dapat saling mendukung untuk mewujudkan kehidupan yang lebih baik di Provinsi Banten,” harapnya.
Wakil Gubernur Banten, A Dimyati Natakusumah, menambahkan bahwa kegiatan Safari Ramadan bertujuan untuk mempererat silaturahmi dan meningkatkan kepedulian sosial. Pihaknya juga membagikan paket bantuan kepada masyarakat Kabupaten Tangerang sebagai bentuk rasa memiliki antarsesama. “Kami akan terus memberikan bantuan kepada seluruh masyarakat di Provinsi Banten,” ujarnya.
Bantuan yang diberikan oleh Provinsi Banten mencakup Bantuan Tidak Layak Huni sebesar Rp. 22.500.000 untuk satu orang, beasiswa sebesar Rp. 15.000.000 untuk tujuh orang, serta bantuan untuk guru ngaji, guru Madrasah, dan marbot.
Acara ini dihadiri oleh berbagai unsur pemerintahan, Wakil Bupati Tangerang, Forkopimda, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan elemen masyarakat lainnya.(Len)