PROBOLINGGO-Jatim | Fixsnews.co.id-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo menyambut kedatangan Tim Pemeriksa Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Provinsi Jawa Timur dalam kegiatan Entry Meeting Pemeriksaan Pendahuluan atas Pengelolaan Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) tahun 2024 hingga semester I tahun 2025, Rabu (15/10/2025).
Kegiatan yang berlangsung di ruang kerja Bupati Probolinggo ini dihadiri langsung oleh Bupati Probolinggo dr. Mohammad Haris (Gus Haris) bersama Ketua Tim Pemeriksa BPK-RI Jawa Timur Muhyuni Antoko.
Turut serta dalam kesempatan tersebut, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Probolinggo Ugas Irwanto, Asisten Pemerintahan dan Kesra Hari Kriswanto, Inspektur Imron Rosyadi, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikdaya) Dwijoko Nurjayadi serta sejumlah **perangkat daerah terkait.
Dalam kegiatan tersebut, Ketua Tim Pemeriksa BPK-RI Jawa Timur Muhyuni Antoko mengungkapkan pemeriksaan ini merupakan tahapan awal dari proses audit kepatuhan terhadap pengelolaan dana BOS di lingkungan Pemkab Probolinggo.
“Pemeriksaan ini bertujuan untuk menilai sejauh mana pengelolaan dana BOS telah sesuai dengan prinsip kepatuhan, transparansi dan efektivitas dalam mendukung penyelenggaraan pendidikan,” ujarnya.
Menurutnya, pemeriksaan meliputi penilaian sistem, tata kelola serta pemanfaatan dana BOS di satuan pendidikan. “Tim juga akan melakukan pengumpulan data dan verifikasi lapangan dengan harapan seluruh pihak di Kabupaten Probolinggo dapat memberikan dukungan dan keterbukaan informasi,” jelasnya.
Sementara Bupati Probolinggo dr. Mohammad Haris (Gus Haris) menyampaikan apresiasi dan sambutan hangat kepada Tim Pemeriksa BPK-RI yang akan bertugas di Kabupaten Probolinggo.
“Atas nama Pemerintah Kabupaten Probolinggo, kami mengucapkan selamat datang kepada Tim BPK RI. Kami mendukung penuh pelaksanaan pemeriksaan kepatuhan atas pengelolaan dana BOS tahun 2024 hingga semester I tahun 2025,” katanya.
Gus Haris menegaskan pemeriksaan ini bukan sekadar formalitas, melainkan bagian dari proses evaluasi dan pembelajaran bersama untuk memperkuat akuntabilitas keuangan daerah.
“Audit ini sangat penting untuk memastikan pengelolaan dana BOS berjalan sesuai regulasi, efisien dan tepat sasaran. Hasil pemeriksaan diharapkan menjadi bahan evaluasi untuk memperbaiki tata kelola ke depan,” imbuhnya.
Ia juga meminta seluruh Kepala Perangkat Daerah, terutama yang terkait langsung dengan bidang pendidikan agar responsif dan kooperatif terhadap permintaan data, klarifikasi maupun wawancara dari tim pemeriksa.
“Kami harap OPD dan lembaga pendidikan selalu siap sedia dalam memberikan informasi yang diperlukan. Transparansi dan kecepatan respons menjadi kunci kelancaran audit ini,” tegasnya.
Gus Haris menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh anggota Tim BPK RI yang bertugas di Kabupaten Probolinggo. “Terima kasih atas kehadiran Tim Pemeriksa BPK RI. Semoga betah selama bertugas di Kabupaten Probolinggo tercinta ini. Selamat bekerja dan mari bersama menjaga transparansi pengelolaan dana publik,” pungkasnya.(Andri)
