Pasuruan, Fixsnews.co.id– Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, hadir di Pendopo Nyawiji Ngesti Wenganing Gusti pada Rabu (2/7/2025) untuk menyalurkan berbagai Bantuan Sosial (Bansos) kepada ratusan perwakilan Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kabupaten Pasuruan. Dalam acara tersebut, Gubernur Khofifah menyerahkan Bansos Program Keluarga Harapan Plus (PKH Plus) dan Bansos Penyandang Disabilitas (ASPD), serta bantuan kewirausahaan inklusif produktif.
Bansos PKH Plus diberikan kepada 1.152 KPM dengan total nilai Rp 2 juta per orang, sementara Bansos Penyandang Disabilitas disalurkan kepada 113 jiwa dengan nilai Rp 3,6 juta per orang. Selain itu, Gubernur juga menyerahkan Bansos Kewirausahaan Inklusif Produktif (KIP) PPKS kepada 43 orang dan KIP PUTRI JAWARA kepada 110 jiwa, masing-masing menerima Rp 3 juta.
Gubernur Khofifah juga memberikan 33 unit Alat Bantu Mobilitas untuk Lansia dan Penyandang Disabilitas, serta biaya operasional dan taliasih bagi 171 orang yang termasuk dalam kategori Pilar-Pilar Sosial. Total bantuan yang disalurkan mencapai Rp 645 juta.
Dalam agenda Sapa Bansos Provinsi Jawa Timur ini, yang dihadiri oleh Kepala Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur, Restu Novi Widiani, dan Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Pasuruan, Merita Ariestya Yudi Rusdi Sutejo, Gubernur Khofifah juga menyerahkan bantuan BumDesa senilai Rp 100 juta kepada Desa Rejosalam, Kecamatan Pasrepan. Selain itu, tiga desa lainnya masing-masing menerima bantuan senilai Rp 100 juta, dan dua desa mendapatkan bantuan Jatim Puspa senilai Rp 248.250.000.
Dalam sambutannya, Gubernur Khofifah mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Pasuruan atas pelaksanaan program PKH dan program sosial lainnya. “Tujuan kita bersama adalah untuk mengurangi kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya dengan semangat.
Asisten Pemerintahan dan Kesra, Diano Vela Fery Santoso, yang hadir mewakili Bupati Pasuruan, juga menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Provinsi Jawa Timur atas komitmen dan perhatian dalam mendorong kesejahteraan masyarakat. Ia berharap kegiatan ini dapat memperkuat sinergi antara Pemerintah Provinsi dan Pemkab Pasuruan dalam mewujudkan kesejahteraan sosial yang merata dan berkeadilan.(Dilli)
