Suara Musik Libien Kafe di Jalan Merdeka Buat Resah Warga Pabuaran

oleh
oleh
Libien Kafe di Jalan Merdeka Pabuaran, Kota Tangerang.
Libien Kafe di Jalan Merdeka Pabuaran, Kota Tangerang.

Kota Tangerang, Fixsnews.co.id ,- Sejumlah warga Rukun Warga (RW) 03 dan 01, Kelurahan Pabuaran, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang resah akibat hingar bingar dan kerasnya suara musik dari Libien Kafe yang terletak di Jalan Merdeka, Pabuaran.

Keresahan warga masyarakat kuan memuncak dan berubah menjadi kemarahan setelah mediasi antara warga dengan pihak Libien Kafe diilakukan pihak kelurahan kecamatan dan polisi sektor/muspika tidak menghasilkan kesepakatan alias gagal. Pihak Libien Kafe tidak mau membatasi jam operasional dan mengecilkan volume dentuman musik.

Informasi yang diperoleh dentuman musik itu mulai terdengar sekitar pukul 10 pagi hingga jam 2 malam jelang pagi.

Diakui Aripin sebelum dia menjabat Ketua RW   bersama beberapa warga pernah menandatangani surat blanko injin lingkungan disodorkan Erut (kini mantan Ketua RW 03).

Dijelaskan Erut saat itu, musik dari Libien Kafe tidak menimbukan sura keras, karena ruangan musik tersebut menggunakan peredam.

Karena tidak sesuai dengan kondisi dijelaskan Erut, Ketua RW bersama warga melaporkan kondisi tersebut ke pihak kelurahan, kecamatan, polsek hingga ke Polres Metro Kota Tangerang.

Dalam setiap mediasi, pihak Libien Kafe bersikeras ogah merubah waktu operasional dan mengecilkan volume dentuman musik tersebut.

Letak kafe itu sendiri berdampingan dengan pesantren  salafi dan Majlis Zikir Firdaus dibawah pimpinan KH Sihabudin. Suara musik itu sangat mengganggu ketenangan santri dan perserta zikir majlis taklim.

” Kalau memang pihak Libien Kafe ogah mengurangi jam operasional dan mengecilkan volume musik, kami berharap pihak pemberi ijin segera mentutup operasional kafe ini, ” pinta beberapa orang tokoh masyarakat ( tokmas) saat berkumpul Jum’at malam (14/2/2025) membahas kondisi kesombongan pemilik Libien Kafe tersebut.

Kendati demikian, sejumlah tokmas meminta kepada Ketua RW 03 dan RW 01 untuk segera membuat surat secara resmi tentang permintaan penutupan itu. Dan disampaikan pada Wali Kota Tangerang, Kapolres, Dandim 0506 Tangerang dan Ketua DPRD Kota Tangerang.

Kenapa demikian, sejumlah tokmas tidak  menginginkan ada kejadian yang tidak diinginkan  bersama. Mengingat, suara musik itu sudah menyulut emosi semua warga di Kampung Pabuaran Subang.

“Kami khawatir emosi warga itu tidak terkendali lagi. Karena pada setiap mediasi, pengelola Libien Kafe selalu mempertontonka kesombongan, solah olah Libien Kafe tidak bisa ditutup kendari suara dentuman musik di kafe menimbulkan kegaduhan,” ucap mereka kesal.

Sementara sampai berita ini diturunkan pengelola Libien Kafe belum dapat dikonfirmasi. (**/red)