Targetkan 70 Persen Anak Tervaksinasi, Pemkab Tangerang Siapkan 380 Ribu Dosis


Kabupaten Tangerang, Fixsnews , – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang menyiapkan sebanyak 380 ribu dosis vaksin jenis Sinovac untuk menggenjot percepatan program vaksinasi anak di Kabupaten Tangerang. Pemkab berupaya agar bisa 70 persen anak telah tervaksinasi hingga pertengahan Januari 2022.

Upaya tersebut terus digencarkan untuk percepatan pelaksanaan vaksinasi COVID-19 bagi anak usia 6-11 tahun di wilayah Kabupaten Tangerang serta vaksinasi COVID-19 dosis ke-2.

Hingga kini, capaian vaksinasi COVID-19 di Kabupaten Tangerang telah mencapai 73,5 persen. Khusus untuk vaksinasi anak, sudah mencapai 42,6 persen.

Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Kabupaten Tangerang, dr. Hendra Tarmizi, mengatakan, akan melakukan penyisiran dari rumah ke rumah berdasarkan data dosis ke-1.

“Dengan capaian saat ini, kita upayakan bersinergi dengan camat, danramil, kapolsek untuk meningkatkan capaian vaksin khususnya dosis ke-2 dengan sistem door to door,” ujarnya pada Rapat Pembahasan Percepatan Vaksinasi COVID-19 di Ruang Rapat Wareng, Gedung Sekretariat Daerah, Tigaraksa, Jumat (7/1/2022).

Hendra mengungkapkan akan berkoordinasi dengan pihak sekolah untuk membantu meningkatkan capaian vaksinasi anak di Kabupaten Tangerang.

“Minimal 80 persen atau 100 persen untuk capaian vaksinasi anak sampai akhir Januari, jadi perlu pemantauan yang lebih ketat,” kata dia.

Menurut dia, pelaksanaan vaksinasi anak masih terkendala antara lain adanya izin dari orang tua, vaksin bias dan juga nomor NIK yang tidak valid ataupun bermasalah.

“Kepedulian sekolah juga sangat penting bagi pelaksanaan vaksinasi anak yang dilaksanakan di sekolah, terutama dalam menyiapkan sarana yang mendukung dalam proses vaksinasi,” tuturnya.

Dalam kesempatan yang sama, Sekretaris Daerah Moch. Maesyal Rasyid mengimbau kepada semua pihak untuk mempercepat langkah dalam pelaksanaan vaksinasi COVID-19 kususnya bagi 400 ribu jiwa yang belum melaksanakan vaksinasi dosis ke-2. Dia juga meminta masyarakat tetap waspada, jangan lengah dan mengabaikan penerapan protokol kesehatan karena pandemi belum usai.

“Perlu adanyanya upaya tracing apabila ada yang terkonfirmasi positif COVID-19 dan juga menyosialisasikan serta mengingatkan masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan,” kata Sekda. (war/01)