Kota Tangerang, Fixsnews.co.id ,- Ngeri dan menakutkan! Tawuran saat azan Subuh berkumandang di Gang Beringin, Kelurahan Pabuaran, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang, Kamis (18/7/2024) sekitar pukul 4.30. Karena, para pelaku tawuran antar remaja Gang Beringin dengan remaja Jalan Rajawali Cimone itu membawa celurit dan pedang panjang berkilau (Sajam).
Para remaja Gang Beringin Pabuaran tengah minum miras di samping warung madura diserang sekelompok remaja Jalan Rajawali bersenjatakan celurit dan pedang panjang berkilau.
Melihat sekelompok pemuda ber celurit dan pedang, kelompok pemuda tengah minum miras itu kabur kocar-kacil ke Gang sempit.
Saat remaja Rajawali mundur, remaja Gang Beringin menghujani batu remaja Jalan Rajawali Cimone. Saling serang dan kejar-kejaran pun tak bisa dihindari. Kegaduhan itupun mengusik ketengan warga saat mau solat Subuh. Terpaksa beberapa warga pun melerai tawuran tersebut dengan cara agar para remaja Gang Beringin pulang ke rumah mereka masing-masing..
Setelah tak terlihat lagi semua remaja Gang Beringin melakukan perlawanan, remaja Jalan Rajawali pun kembali ke rumah mereka di Jalan Rajawali Cimone.
Untung, tidak ada korban jiwa dalam aksi tawuran itu.
Menurut beberapa warga Gang Beringin, tawuran itu sering terjadi, dulu setiap malam Minggu. Baru reda setelah Binamas dan Babinsa turun langsung mendekati otak pelaku tawuran, dengan cara kekeluargaan, namun sekarang aksi itu muncul lagi.
Hal itu diakui Hendra selalu Ketua Rt 04/01 dan Toni selaku Ketua RW 01, Kelurahan Pabuaran.
Karena aksi tawuran itu sangat menakutkan, warga meminta pihak kepolisian menciduk otak pelaku tawuran tersebut.
“Cara itu paling tepat untuk menghentikan aksi tawuran antar remaja Gang Beringin dan remaja Jalan Rajawali. Mengingat pola pendekatan kekeluargaan sudah hampir seratus kali ditempuh, mereka masih saja melakukan aksi tawuran. Kami mohon polisi atau aparat yang berwenang untuk melakukan tindakan tegas sebelum merenggut korban jiwa. ” ujar H Sam, Tokmas Gang Beringin. (by/01)