Trenggalek, Jawa Timur fixsnewes.co.id – Kasus penipuan transaksi jual beli produk lampu antara oknum sales dengan Nusantara Mart Kampak berakhir damai. Kasus penipuan tersebut diselesaikan dengan cara Restorative Justice yang difasilitasi oleh Polres Trenggalek.
Sales lampu (RS) dan (AS) meminta maaf kepada manejemen Nusantara Mart Kampak.
“Kami memohon maaf sebesar-besarnya atas kesalahan. Kita perbaiki dan jadikan pelajaran untuk kedepannya kami akan menjadi lebih baik,” kata RS.
Sementara Asrovi selaku Kepala Toko Nusantara Kampak saat ditemui oleh awak media, Rabu (10/11/2022), menjelaskan kronologinya.
Awalnya, Toko Nusantara Kampak didatangi oleh oknum sales sebanyak dua orang untuk menawarkan berbagai macam lampu hasil produk pabrikan salah satu merk internasional pada tanggal 25 Juli 2022.
‘Mereka mengatakan bahwa lampu yang mereka jual adalah lampu merk internasional yang berkantor pusat di Den Haag, Belanda,” tutur Asrovi.
Setelah terjadi transaksi jual beli senilai Rp 8.400.000,00. Maka dijanjikanlah akan diberi etalase karena belanjanya sudah memenuhi target pembelian.
“Kami dijanjikan akan diberikan etalase dalam waktu tiga bulan penjualan. Namun, setelah tiga bulan berselang, tak ada satu pun produk lampu tersebut laku. Nah, ketika kami hendak mengembalikan ke oknum sales lampu itu, nomor hapenya sudah tidak aktif. Dan saat merk lampu tadi di check keaslian mereknya, ternyata juga tak ada satu pun yang dari pabrikan merek internasional,” tuturnya.
Kemudian hal tersebut dilaporkan ke Polsek Kampak pada 25 Oktober 2022, diteruskan ke Polres Trenggalek pada tanggal 28 Oktober 2022, karena sudah berlalu dari perjanjian transaksi jual beli.
Atas laporan tersebut, maka bergeraklah Anggota Polres Trenggalek ke rumah oknum sales tadi yang domisilinya di Banyuwangi untuk dilakukan pengejaran serta penangkapan. Setelah tujuh hari dilakukan pengejaran, maka tertangkaplah oknum sales berinisial S dan AS.
Saat pelaku sudah ditangkap oleh Polres Trenggalek, ditanggapi oleh Tim 9 NU Trenggalek agar perkara ini diselesaikan dengan cara kekeluargaan.
“Karena uang kami sudah dikembalikan utuh dan dagangan mereka pun telah ditarik, maka masalah ini pun, kami anggap selesai,” jelasnya.
Dengan begitu, pihak Toko Nusantara Kampak pun berharap agar para pelanggan setia serta penanam modal dapat memahami atas kejadian tersebut.
“Kami ingin dan berharap agar masyarakat berbelanja kembali ke Toko Nusantara Kampak sebagai bentuk kerjasama serta kepercayaan atau trust kepada pelayanan serta manejemen kami,” pungkas Asrovi.
Sekretaris MWC NU Kampak, Mujtahid, menambahkan, kejadian ini bisa kita gunakan untuk pelajaran supaya kejadian tersebut tidak terulang lagi.
“Kita bersama yang diamanahi untuk mengelola NUmart MWC Kampak agar supaya lebih berhati – hati dan waspada supaya kejadian tersebut tidak terulang lagi, ”
katanya.
“Dan kami sebagai pengurus MWC NU Kampak sangat berterimakasih kepada semua pihak, utamanya dari Kepolisian, yang sudah mengusut tuntas pelaku kejahatan. Toko ini adalah milik kita bersama warga NU, Dari jamaah Untuk Jamaah, bagi siapa saja yang akan berbuat tidak baik pasti Allah tidak akan ridho,” tutupnya. (bud)