Pasuruan-jatim | fixsnews.co.id-Penjabat (Pj) Bupati Pasuruan, Nurkholis punya cara tersendiri untuk melihat bagaimana pelayanan publik yang diberikan oleh OPD hingga di tingkatan kecamatan dan desa berjalan dengan maksimal.
Ya, Kepala Daerah yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Jawa Timur ini tiba-tiba mampir alias spontanitas berkunjung ke Kantor Kecamatan, Desa/Kelurahan maupun Puskesmas.
Seperti yang terlihat pada Jumat (1/11/2024). Usai menyerahkan Bansos PKH (Program Keluarga Harapan) Tahap 4 di Aula Kecamatan Gempol, Nurkholis memutuskan untuk berkunjung ke Puskesmas Kepulungan.
Pantauan di lokasi, Nurkholis tiba di Puskesmas sekitar pukul 09.15 WIB. Begitu tiba di sana, ia langsung masuk ke area depan layanan. Mulai dari loket pendaftaran, poli hingga area parkir kendaraan.
Selang 15 menit kemudian, Nurkholis melanjutkan sidak (inspeksi mendadak) nya ke Puskesmas Pandaan. Di sana, ia terlihat kagum dengan inovasi yang dilakukan Pihak puskesmas. Salah satunya dengan membuat informasi kesehatan yang ditempatkan dalam Papan Akrilik Bening dan ditempel di lorong-lorong Puskesmas.
“Yang saya maksud ya begini. Jadi banyak tempelan informasi layanan kesehatan dibingkai dalam bentuk akrilik bening. Kesannya rapi, bersih dan elegan,” ungkapnya.
Selama di Puskesmas Pandaan, Nurkholis berkeliling cukup lama. Dalam artian mengecek satu persatu ruangan plus layanan kesehatannya, dan kesimpulannya sangat bagus.
“Termasuk ambulance yang sudah berstandart dan selalu stand by di tempat,” singkatnya.
Bagi Nurkholis, Puskesmas adalah garda terdepan pelayanan kesehatan terdekat di masyarakat. Maka sudah seharusnya, pelayanan kepada para pasien menjadi wajib untuk dimaksimalkan. Mulai dari standart pelayanan, SDM yang humanis serta kondisi puskesmas yang bersih dan rapi.
“Pertama, puskesmas itu garda terdepan pelayanan kesehatan terdekat di masyarakat. Saya ingin memastikan pelayanan berjalan dengan baik, mengecek ada nggaknya standart pelayanannya, itu yang utama,” terangnya.
Satu hal lagi yang menjadi atensi Nurkholis untuk semua Puskesmas dan sejenisnya, yakni digitalisasi layanan. Menurutnya, digitalisasi sudah menjadi kebutuhan bagi siapa saja. Termasuk urusan kesehatan.
Maka dari itu, semua pelayanan harus menyertakan digitalisasi demi dapat memotong alur birokrasi yang lama dan bertele-tele.
“Sekarang kita hidup di jaman 5.0. Semuanya terhubung dengan internet, jadi layanan harus berbasis digital, dipangkas semua hal yang bertele-tele dan dipermudah dengan layanan digital,” tutupnya. (Dilli)