Tingkatkan Kesadaran Pajak melalui Pendidikan, DJP Jatim II Gandeng 15 Sekolah di Sidoarjo

oleh

Sidoarjo-jatim | fixsnews.co.id-Dalam upaya membangun kesadaran pajak generasi muda, Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Jawa Timur II menandatangani perjanjian kerja sama inklusi perpajakan dengan 15 sekolah menengah atas (SMA) dan kejuruan (SMK) di wilayah Sidoarjo. Penandatanganan tersebut berlangsung di Aula Mojopahit.

Acara ini dihadiri oleh Kepala Kanwil DJP Jawa Timur II, Agustin Vita Avantin, staf kehumasannya, pejabat Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, serta perwakilan 15 sekolah yang terlibat. Dalam sambutannya, Agustin Vita Avantin menjelaskan pentingnya kerja sama ini untuk mengintegrasikan kesadaran pajak dalam kegiatan pembelajaran di sekolah.

“Kerja sama ini dilakukan dalam rangka penguatan pendidikan kesadaran pajak yang terintegrasi dengan materi pelajaran di sekolah, khususnya di kelas. Kami ingin membangun ekosistem pendidikan pajak yang menyasar siswa dan tenaga pendidik,” ujar Vita.

Sebanyak delapan SMA, seperti SMA Negeri 1 Sidoarjo dan SMA Muhammadiyah 2 Sidoarjo, serta tujuh SMK, termasuk SMK Negeri 1 Buduran dan SMK Antartika 1 Sidoarjo, menjadi pelopor dalam program inklusi pajak di wilayah ini. Program ini diharapkan terus berkembang ke lebih banyak sekolah di masa mendatang.

Vita menambahkan, integrasi kesadaran pajak dalam pendidikan adalah upaya strategis untuk memastikan generasi muda memahami manfaat pajak sebagai tulang punggung pembangunan nasional. “Pada tahun 2024, pajak ditargetkan menyumbang 71% pendapatan negara, sehingga kesadaran dan pemahaman masyarakat terhadap pajak menjadi sangat penting,” tegasnya.

Pendidikan inklusi perpajakan diterapkan melalui kurikulum, buku ajar, buku referensi, serta kegiatan siswa dan mahasiswa. Kerja sama ini didasari oleh Nota Kesepahaman antara DJP dan Kementerian Pendidikan yang telah disepakati sejak 2020.

Acara ditutup dengan diskusi interaktif yang dipandu oleh penyuluh perpajakan serta sosialisasi manfaat pajak bagi pembangunan. Momen ini juga diabadikan dengan foto bersama sebagai simbolisasi kolaborasi antara DJP dan dunia pendidikan.

“Integrasi kesadaran pajak dalam sistem pendidikan diharapkan membentuk generasi penerus yang berkarakter dan cinta tanah air,” tutup Vita.(Dilli)