Probolinggo, Jatim | Fixsnews.co.id – Dalam upaya meningkatkan nilai tambah hasil perikanan, Dinas Perikanan (Diskan) Kabupaten Probolinggo mengadakan pelatihan diversifikasi pengolahan hasil perikanan di Balai Desa Wonorejo, Kecamatan Maron, pada Kamis (19/6/2025). Kegiatan ini diikuti oleh 35 peserta yang terdiri dari para pembudidaya ikan dan istri pembudidaya dari beberapa desa, termasuk Pegalangan Kidul, Wonorejo, Puspan, Maron Wetan, Maron Kulon, Brumbungan Kidul, dan Kedungsari.
Pelatihan ini merupakan bagian dari program APP dan bertujuan untuk membekali peserta dengan keterampilan mengolah ikan menjadi produk bernilai jual tinggi, seperti abon ikan dan nugget ikan. Materi pelatihan disampaikan oleh narasumber dari SMKN 1 Dringu yang memiliki keahlian di bidang pengolahan hasil perikanan.
Sekretaris Diskan Kabupaten Probolinggo, Bambang Julius Wijanarko, menjelaskan bahwa pelatihan ini merupakan strategi pemerintah daerah untuk meningkatkan mutu dan keamanan produk olahan hasil perikanan. “Kegiatan ini bertujuan untuk membuka peluang usaha baru dan meningkatkan pendapatan keluarga,” ujarnya.
Bambang menekankan pentingnya diversifikasi produk olahan ikan agar masyarakat tidak hanya bergantung pada penjualan ikan segar. “Dengan mengolah ikan menjadi berbagai produk turunan seperti abon dan nugget, nilai jualnya bisa meningkat dua hingga tiga kali lipat,” jelasnya.
Pelatihan ini juga menjadi langkah strategis dalam mendukung keberlanjutan program pemberdayaan ekonomi berbasis potensi lokal. Sektor perikanan tidak hanya berhenti pada produksi, tetapi juga harus diperkuat melalui pengolahan dan pemasaran produk.
“Kami berharap pelatihan semacam ini dapat dilaksanakan secara berkala, mencakup wilayah yang lebih luas dan menjangkau lebih banyak pelaku usaha. Dengan demikian, ekosistem usaha perikanan di Kabupaten Probolinggo bisa tumbuh secara berkelanjutan,” pungkasnya.(Dilli)