TMMD KE-123 KODIM 0510 TIGARAKSA, Pembangunan Infrastruktur Untuk Rakyat Kabupaten Tangerang, Bukan Kaleng kaleng

oleh
oleh
Tampak Brigjen TNI Dodo Kapoksahli Kodam Jaya didampingi Komandan Kodim 0510/ Tigaraksa Letkol Arh Syarief SB saat menyerahkan berita acara serah terima hasil TMMD ke 123 Tahun Anggaran 2025 kepada Bupati Tangerang H Maesyal Rasyid pada upacara penutupan. (ist)
Tampak Brigjen TNI Dodo Kapoksahli Kodam Jaya didampingi Komandan Kodim 0510/ Tigaraksa Letkol Arh Syarief SB saat menyerahkan berita acara serah terima hasil TMMD ke 123 Tahun Anggaran 2025 kepada Bupati Tangerang H Maesyal Rasyid pada upacara penutupan. (ist)

Kabupaten Tangerang, Fixsnews.co.id ,-
Bantu percepatan pembangunan di Kabupaten Tangerang, Kodim 0510/Tigaraksa, Kodam Jaya/Jayakarta kembali gelar Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-123 Tahun Anggaran 2025.

Komandan Kodim 0510/Tigaraksa, Letkol Arh Syarief SB, bersama Penjabat (Pj) Bupati Tangerang, Dr. Andi Ony P., M.Si., pada Rabu (19/2/2025) lalu secara resmi telah membuka pelaksanaan Program TMMD ke-123 Tahun Anggaran 2025 di Lapangan Sepak Bola Kampung Cileles, Desa Bantar Panjang, Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang.

Dalam Program TMMD ke-123 ini Kodim 0510/Tigaraksa, Korem  052/Wijayakrama, Kodam Jaya/Jayakarta memfokuskan kegiatan di Desa Bantar Panjang, Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang.

Tampak Warga dan TNI bahu membahu lakukan pengecoran jalan dalam TMMD 123 Kodim 0510/Tigaraksa.  (ist)
Tampak Warga dan TNI bahu membahu lakukan pengecoran jalan dalam TMMD 123 Kodim 0510/Tigaraksa.  (ist)

Pembangunan infrastruktur fisik yang menghubungkan Buwilayah Desa Bantar Panjang dan Cileles. Kegiatan meliputi peningkatan Jalan Cileles Namprak sepanjang 1.022 meter dengan lebar 4 meter dan ketebalan 15 cm, pemasangan turap sepanjang 229 meter, serta pembangunan dua gorong-gorong (calvert) masing-masing sepanjang 6 meter dan 5 meter. Kondisi awal jalan rusak serta turap ambrol menjadi latar belakang perbaikan infrastruktur yang menghubungkan kedua desa tersebut.

Dandim 0510/Tigaraksa, Letkol Arh Syarief SB yang juga sebagai penanggung jawab dan Dansatgas mengatakan Program TMMD tahun ini mengusung tema “Dengan Semangat TMMD Mewujudkan Pemerataan Pembangunan dan Ketahanan Nasional di Wilayah”.  Tema ini menghadirkan peran besar TNI dalam aksi nyata pembangunan daerah terpencil.

“Dengan sinergi antara TNI, Polri, Pemda, serta dukungan penuh dari masyarakat, kami yakin TMMD ke-123 ini mampu mewujudkan pemerataan pembangunan, serta meningkatkan kesejahteraan warga Kabupaten Tangerang, khususnya masyarakat Desa Bantar Panjang dan Cileles,” ujar Dandim 0510/Tigaraksa, Letkol Arh Syarief SB.

Kegiatan TMMD ke-123 telah berlangsung selama 30 hari, mulai 19 Februari hingga 20 Maret 2025, melibatkan 150 personel gabungan, terdiri atas TNI AD sebanyak 102 personel, TNI AL 10 personel, TNI AU 10 personel, Polri 12 personel, serta  16 personel Pemkab Tangerang. Selain pembangunan fisik, TMMD juga mencakup program nonfisik seperti penyuluhan wawasan kebangsaan, bahaya narkoba, serta edukasi kesehatan bagi masyarakat dan pelajar.

Tampak Brigjen TNI Dodo Kapoksahli Kodam Jaya berserta undangan saat meneriksa Renovasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) miliki dalam TMMD ke 123 Kodim 0510/Tigaraksa. (ist)
Tampak Brigjen TNI Dodo Kapoksahli Kodam Jaya berserta undangan saat meneriksa Renovasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) miliki dalam TMMD ke 123 Kodim 0510/Tigaraksa. (ist)

Infrastruktur Berkualitas, Bukan Kaleng kaleng

Pastikan pembangunan infrastruktur berjalan sesuai target dan berkualitas  serta memberikan manfaat nyata bagi masyarakat. Jumat, 28 Februari 2025 lalu, Tim Pengawas dan Evaluasi (Wasev) TNI yang dipimpin Danpusterad, Letjen TNI Mochamad Syafei Kasno, meninjau langsung ke Desa Bantar Panjang dan Cileles.

Setelah menerima paparan singkat dari Dandim 0510/Tigaraksa, tim bergerak menuju sejumlah titik pembangunan. Mereka meninjau progres proyek pengecoran jalan sepanjang 1.022 kilometer, pembangunan gorong-gorong, serta sumur bor yang menjadi bagian dari program unggulan Air Bersih KASAD.

“Kami ingin memastikan bahwa pembangunan ini benar-benar berkualitas dan memberi manfaat langsung bagi masyarakat. Sinergi antara Satgas TMMD dan warga sangat penting agar pekerjaan ini bisa selesai tepat waktu dengan hasil maksimal,” ujar Letjen TNI Syafei Kasno.

Letjen TNI Syafei Kasno menyoroti perkembangan signifikan dalam pengerjaan jalan yang sebelumnya sulit diakses. Ia menegaskan, TMMD bukan sekadar proyek infrastruktur, tetapi wujud nyata pengabdian TNI kepada rakyat. Ia menegaskan bahwa pembangunan ini akan berdampak langsung pada kelancaran mobilitas warga, pertumbuhan ekonomi desa, serta peningkatan kualitas hidup masyarakat.

Tampak Prajurit Satgas TMMD Reguler 123 Kodim 0510/Tigaraksa berpamitan dengan warga Desa Bantar Panjang, Kecamatan Tigaraksa. (ist)
Tampak Prajurit Satgas TMMD Reguler 123 Kodim 0510/Tigaraksa berpamitan dengan warga Desa Bantar Panjang, Kecamatan Tigaraksa. (ist)

Selain itu, ia juga menekankan pentingnya kebersamaan antara TNI dan masyarakat dalam setiap proses pembangunan. Dengan semangat gotong royong, TMMD tidak hanya menghasilkan infrastruktur yang lebih baik, tetapi juga memperkuat hubungan antara TNI dan warga.

“Kami melihat semangat luar biasa dari prajurit dan masyarakat. Ini bukan sekadar membangun jalan, tapi membangun masa depan desa yang lebih baik,” ungkapnya.
Ia juga mengingatkan bahwa kualitas pekerjaan harus tetap dijaga agar hasilnya dapat bertahan lama dan benar-benar mendukung kehidupan warga.

Terpisah, saat diwawancara H Iwan Firmansah Effendi S.Sos, S.T, M.Si Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kabupaten Tangerang yang saat itu turut mendampingi Tim Pengawas dan Evaluasi (Wasev) TNI yang dipimpin Danpusterad, Letjen TNI Mochamad Syafei Kasno, mengatakan bahwa pembangunan jalan beton sepanjang 1.022 meter dengan lebar 4 meter dan ketebalan 15 cm, telah melalui perencanaan dan desain jalan beton yang menentukan kesuksesan serta kualitas proyek konstruksi yang dilaksanakan dalam TMMD ke 123 ini.

“Saya pribadi telah empat kali terlibat dalam program TMMD di wilayah Kabupaten Tangerang. Hasilnya semua infrastruktur yang dibangun dalam program TMMD berkualitas dan bukan kaleng kaleng, buktinya sampai sekarang masih bisa dinikmati dan secara tidak langsung telah meningkatkan ekonomi masyarakat setempat karena mudah serta lancarnya transportasi,” terang H Iwan Firmansah, Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kabupaten Tangerang.

Dirawat dan dijaga Agar Tahan Lama

TMMD 123 Kodim 0510/Trs telah usai, jalan penghubung dua desa siap digunakan dan pengoperasiannya ditandai dengan upacara penutupan oleh Brigjen TNI Dodo Kapoksahli Kodam Jaya selaku Inspektur Upacara  di lapangan Sepak Bola Kampung Cileles, Desa Bantar Panjang, Kecamatan Tigaraksa Kabupaten Tangerang, Kamis (20/3/2025).

Jalur penghubung antara Desa Bantar Panjang dan Desa Cileles akhirnya mampu memangkas waktu tempuh warga setempat, usai diresmikan pengoperasiannya oleh, Brigjen TNI Dodo.

Jalur yang sebelumnya berbentuk jalan makadam tanpa pengerasan sehingga licin hanya dapat dilalui oleh masyarakat dengan berjalan kaki, kini dapat dilewati kendaraan sepeda motor maupun roda empat.

 

Tampak Bu Edah  warga setempat manfaatkan jalan baru hasil TMMD ke 123 Kodim 0510/Tigaraksa untuk jemur padi. (ist
Tampak Bu Edah  warga setempat manfaatkan jalan baru hasil TMMD ke 123 Kodim 0510/Tigaraksa untuk jemur padi. (ist)

Brigjen TNI Dodo saat menyampaikan amanat Pangdam Jaya/Jayakarta Mayjen TNI Rafael Granada Baay, mengatakan akses jalan yang dibangun segera dapat dimanfaatkan keberadaannya untuk memudahkan kegiatan perekonomian warga setempat dengan jalan 1.022 meter dengan lebar 4 meter dengan ketebalan 15 Cm. “Semoga jalan ini dapat di manfaatkan oleh warga setempat,” ujarnya.

Sementara, Jaro Uding salah seorang warga Desa Bantar Panjang menceritakan, sebelumnya jalan susah di lewatin kendaraan bermotor, sekarang bisa dilalui masyarakat dua desa dengan mengendarai kendaraan serta waktu tempuh lebih cepat dari sebelumnya.

“Kalau dulu butuh waktu hampir 1 jam, sekarang cukup 30 menit, terima kasih Bapak bapak TNI,
” ujar Jaro Uding usai di tinjau Brigjen TNI Dodo Kapoksahli Kodam Jaya, yang di dampingi Danrem 052/Wijayakrama Brigjen TNI Zulhadrie S. Mara dan Dandim 0510/Tigaraksa Letkol Arh Syarief SB dan Pasiter Kodim 0510/Tigaraksa, Kapten Inf Arja Suarja.

Kepada warga masyarakat, Dandim 0510/Tigaraksa Letkol Arh Syarief SB berpesan untuk selalu merawat dan menjaga ruas jalan yang sudah dibangun, agar tahan lama. (Bendrianus Barus/Sahatma Refindo).

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *