Caption: TNI AL mengerahkan lima KRI, helikopter, serta tim medis untuk membantu korban bencana di Aceh, Sumut, dan Sumbar. Operasi kemanusiaan dipimpin langsung oleh Kasal Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali dari Dermaga Kolinlamil, Jakarta.
Jakarta,Fixsnews.co.id— TNI Angkatan Laut (TNI AL) mengerahkan lima unsur Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) dan sejumlah helikopter untuk mempercepat distribusi bantuan kemanusiaan ke wilayah terdampak bencana di Aceh, Sumatera Utara (Sumut), dan Sumatera Barat (Sumbar). Pengiriman bantuan dipimpin langsung oleh Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali di Dermaga Kolinlamil, Jakarta Utara, Minggu (30/11/2025).
Kegiatan pelepasan unsur KRI ini turut dihadiri Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno, Pejabat Utama Mabesal, jajaran Kotama Wilayah Jakarta, serta perwakilan instansi terkait.
Dalam misi kemanusiaan ini, TNI AL mengerahkan lima unsur KRI menuju titik bencana, yaitu:
-KRI dr. Soeharso (SHS)-990 dari Jakarta menuju Langsa.
-KRI Teluk Gilimanuk (TGK)-531 dari Jakarta menuju Lhokseumawe.
+KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat (RJW)-992 dari Surabaya menuju Sibolga.
-KRI Semarang (SMR)-594 dari Jakarta menuju Nias.
-KRI Sutedi Senaputra (SSA)-378 dari Belawan menuju Langsa.
+Dua kapal rumah sakit, KRI SHS-990 dan KRI RJW-992, menjadi pusat penanganan medis bagi korban bencana.
Kapal Rumah Sakit dan Dukungan Medis Lengkap
KRI SHS-990 membawa 9 personel Departemen Kesehatan KRI serta 80 personel Yonkes Marinir lengkap dengan fasilitas Rumah Sakit Lapangan (Rumkitlap).
KRI RJW-992 diperkuat 11 personel medis, ambulans, peralatan kesehatan, serta tabung oksigen dalam jumlah besar.
Seluruh KRI juga mengangkut logistik berupa bahan makanan dan minuman,pakaian layak pakai,obat-obatan,peralatan kesehatan dan tabung oksigen. Proses embarkasi logistik dikoordinasikan oleh Kodaeral I, II, dan III.
TNI AL juga menyiapkan lima helikopter yang akan dionboardkan pada unsur KRI untuk mendukung misi udara, evakuasi korban, pengintaian wilayah dan distribusi bantuan cepat.
Selain itu, tim gabungan Satkopaska dan Dislambair dikerahkan untuk pencarian dan evakuasi di lokasi terdampak. TNI AL juga mempersiapkan kemungkinan penambahan pasukan dari Yonmarhanlan di beberapa wilayah Kodaeral.
Dalam keterangannya, Kasal Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali menyampaikan komitmen penuh TNI AL dalam misi kemanusiaan ini.
“Harapannya, bantuan ini dapat segera meringankan beban mereka yang terdampak bencana. Kita juga mengirim tenaga kesehatan dan zeni marinir untuk membantu merehabilitasi apa yang rusak agar bisa diperbaiki di sana,” ujar Kasal.
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno, menegaskan kesiapan pemerintah daerah dalam memberikan dukungan lanjutan.
“Jakarta siap apabila memang dibutuhkan bantuan selanjutnya, karena pasca bencana itu lebih berat dari apa yang kita hadapi sekarang,” ungkapnya.
Dalam rangkaian acara, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyerahkan bantuan kemanusiaan kepada Kasal untuk kemudian disalurkan ke wilayah terdampak banjir bandang di Aceh, Sumut, dan Sumbar.
Melalui pengerahan kekuatan laut, udara, dan personel khusus, TNI AL memastikan percepatan distribusi bantuan serta dukungan rehabilitasi untuk masyarakat di daerah terdampak bencana.(Ben)


















