TANGERANG, Fixnews.co.id- Warga Kecamatan Teluknaga memblokir akses Jalan Raya Salembaran, Desa Kampung Melayu Timur, Kecamatan Teluknaga, Kamis (07/11/2024). Pasalnya, Masyarakat merasa geram terhadap truk tanah yang menabrak seorang pelajar dan mengalami luka parah dibagian kaki.
Salah satu Warga, Anton mengatakan, masyarakat merasa sangat kesal dengan truk tanah yang melintas di Jalan Raya Salembaran secara ugal-ugalan. Ditambah banyak truk tanah yang masih melanggar Peraturan Bupati No 47 Tahun 2018 Tentang Pembatasan Jam Operasi Kendaraan Truk Tanah dan Angkutan Barang.
“Truk Tanah ini memang bandel, selalu memancing amarah masyarakat, sering melanggar aturan ditambah ada peristiwa laka lantas ini, jadinya emosi warga semakin memuncak,” ucap Anton.
“Kronologis kejadian lakanya, saya tidak tahu pasti, tetapi memang truk tanah ini selalu ugal-ugalan. Identitas korban belum diketahui, karena sudah dibawa oleh pihak Kepolisian Teluknaga,” jelasnya.
Sementara itu, Iwan salah satu warga menambahkan, mobil truk tanah yang menabrak Anak kecil menjadi amukan warga Sampai hancur dan beberapa truk tanah juga jadi sasaran amuk massa, karena masyarakat yang tersulut emosi langsung menghancurkan kaca mobil, dan pintu mobil ,Menurut iwan, masyarakat juga memblokade jalan karena menurut nya ini protes warga agar pejabat terkait turun langsung tidak hanya duduk manis di kantor.
“Beruntung supir truk tanah bisa segera diamankan oleh pihak-pihak kepolisian, karena dikhawatirkan menjadi bulan-bulanan warga, warga juga sempat ingin melakukan tindak anarkis lebih jauh, namun berhasil diredam,” tambahnya.
Iwan berharap, Aturan yang sudah di buat benar-benar ditegakkan, pasalnya banyak truk tanah yang melanggar namun terkesan dibiarkan. Sehingga masyarakat dan pengguna Jalan Raya yang mengalami kerugian, akibat truk tanah yang tidak mematuhi aturan yang sudah dibuat itu.(RH)