Fixsnews.co.id- Apakah Anda memiliki uang nganggur di rekening tetapi belum tahu mau digunakan untuk apa? Mungkin Anda sedang mempertimbangkan untuk membeli gadget baru atau merencanakan liburan, tetapi belum ada keputusan pasti. Uang yang tidak digunakan dalam waktu dekat ini sering disebut sebagai dana nganggur. Daripada membiarkannya tergerus inflasi, mengapa tidak menyimpannya di tempat yang lebih produktif dan tetap mudah diakses?
Dana nganggur adalah uang yang tidak digunakan untuk kebutuhan sehari-hari atau pengeluaran rutin. Ini bukan dana untuk membayar tagihan bulanan atau belanja kebutuhan pokok, melainkan sisa uang tanpa tujuan jangka pendek. Contohnya termasuk sisa gaji setelah kebutuhan dan tabungan terpenuhi, dana liburan yang direncanakan dalam 3-6 bulan ke depan, atau hasil penjualan aset yang belum akan digunakan.
Mengelola dana nganggur di instrumen yang tepat dapat membantu menjaga nilai uang dari inflasi dan memberikan sedikit imbal hasil. Salah satu opsi yang menarik adalah investasi reksa dana. Reksa dana menawarkan likuiditas tinggi, risiko rendah, dan potensi imbal balik yang lebih kompetitif dibandingkan tabungan biasa.
Contoh Dana Nganggur
1. Sisa uang gaji setelah kebutuhan dan tabungan terpenuhi.
2. Dana liburan atau pembelian gadget yang rencananya dilakukan 3–6 bulan ke depan.
3. Sebagian kecil dana darurat yang ingin kamu tempatkan di instrumen lebih produktif, tapi tetap mudah diakses.
4. Hasil penjualan aset misalnya motor atau barang elektronik yang belum akan digunakan lagi dalam waktu dekat.
Simulasi Perhitungan Dana Nganggur
Mari lihat bagaimana dana nganggur bisa terbentuk, menggunakan prinsip alokasi 50/30/20 dari penghasilan.
Contoh:
Kamu adalah karyawan dengan penghasilan bersih bulanan Rp8.000.000. Lalu kamu menerapkan pembagian:
50% Kebutuhan Pokok: Rp4.000.000 (biaya kos, makan, transportasi, listrik, internet)
20% Tabungan: Rp1.600.000 (untuk dana darurat dan pensiun)
30% Keinginan atau gaya hidup: Rp2.400.000 (belanja, nongkrong, streaming, liburan akhir pekan)
Pada bulan ini, kamu hanya menggunakan Rp1.900.000 dari alokasi gaya hidup. Di saat yang sama, kamu menerima bonus kerja sebesar Rp2.000.000 yang belum ada rencana penggunaannya.
Perhitungan dana nganggur kamu:
Sisa gaya hidup: Rp500.000
Bonus kerja: Rp2.000.000
Total: Rp2.500.000
Berarti total dana nganggur yang kamu miliki adalah Rp2.500.000. Uang tersebut bisa berkembang jika kamu kelola dengan baik.
Mengapa Dana Nganggur Perlu Dikelola?
Mengelola dana nganggur di instrumen yang tepat bisa membantu menjaga nilai uang dari inflasi atau bahkan sedikit mengembangkannya. Selain itu, mengalokasikannya ke instrumen investasi dapat meningkatkan kedisiplinan dan tidak mudah tergoda untuk menggunakan uang tersebut untuk hal-hal impulsif.
Meskipun tujuannya bukan untuk keuntungan besar, instrumen yang tepat bisa memberikan sedikit imbal hasil yang lebih baik daripada tabungan biasa. Meskipun bukan untuk keuntungan besar, dana ini tetap bisa “bekerja” selama tidak digunakan.
Saat memilih tempat untuk menyimpan dana nganggur, cari instrumen yang punya karakteristik berikut:
1. Likuiditas tinggi karena mudah dicairkan kembali menjadi uang tunai saat dibutuhkan.
2. Risiko cenderung rendah.
3. Menjaga modal tetap aman, karena tujuan utamanya bukan untuk pertumbuhan agresif melainkan perlindungan nilai dan aksesibilitas.
4. Potensi imbal balik lebih kompetitif
5. Memberikan imbal hasil yang lebih tinggi dari tabungan biasa, setidaknya bisa mengimbangi inflasi.
Opsi Simpan Dana Nganggur di Reksa Dana
Berdasarkan kriteria di atas, reksa dana bisa jadi opsi untuk menyimpan dana nganggur. Modalnya tidak besar dan bisa dicairkan dengan mudah. Investasimu juga akan disesuaikan dengan profil risiko. Kamu bisa mulai investasi reksa dana di neobank dari Bank Neo Commerce.
Dengan investasi reksa dana di neobank, kamu bisa dapat keuntungan di antaranya:
1. Bisa investasi mulai dari Rp10.000
2. Pilihan produk sesuai profil risiko
3. Aman karena dikelola oleh manajer investasi yang berpengalaman.
Dengan investasi reksa dana di neobank dari Bank Neo Commerce, Anda bisa mulai berinvestasi dengan modal kecil, mulai dari Rp10.000. Prosesnya pun mudah, hanya perlu mengunduh aplikasi neobank, membuka rekening, dan memilih produk reksa dana sesuai profil risiko Anda.
Jadi, sambil menunggu rencana liburan atau gadget baru, pastikan uang Anda tetap produktif dan tidak terbuang sia-sia. Dengan sedikit perencanaan, dana nganggur Anda bisa memberikan manfaat yang lebih besar.(Ben)