Vaksinasi Disabilitas di Lebak Tertinggi di Banten


Kabupaten Lebak, Fixsnews ,- Jumlah pelaksanaan vaksinasi Covid 19 bagi penyandang disalibitas di Kabupaten Lebak dinilai paling tinggi di Banten. Penilaian tersebut diketahui setelah staf khusus presiden RI memberikan apresiasi kepada Dinas Sosial Kabupaten Lebak yang telah aktif ikut membantu pelaksanaan vaksinasi bagi sasaran khusus, terutama penyandang disabilitas.

Seperti diungkapkan Doddy Irawan, Kepala Dinas Komunikasi Informasi Statistik dan Persandian (Diskominfo SP) Lebak, atas kinerja Dinas Sosial yang telah aktif membantu pelaksanaan vaksinasi bagi penyandang Disabilitas, akhirnya Dinsos Lebak diberikan piagam apresiasi oleh staf khusus presiden yang ditanda tangani Angkie Yudistira.

“Karena pelaksanaan vaksinasi Covid 19 bagi penyandang disalibitas paling tinggi di Banten, maka, Dinsos Lebak diberikan penghargaan oleh Staf Presiden,”kata Doddy, kepada wartawan, Senin (3/1/2022).

Kata Doddy, jumlah sasaran vaksinasi Covid 19 bagi penyandang Disalibitas di Kabupaten Lebak dinyatakan tertinggi, setelah pelaksanaan vaksinasinya berjumlah 68 sasaran untuk dosis l dan 46 sasaran dosis ll. Sehingga jumlah sasaran tersebut melampaui raihan vaksinasi Covid 19 bagi penyandang disabilitas di daerah lainnya yang ada di Banten.

“Jumlahnya 68 sasaran untuk vaksinasi dosis l dan 46 sasaran dosis ll, jumlah itu tertinggi se Banten,”ucap Doddy.

Doddy juga menjelaskan, secara menyeluruh, berdasarkan layanan kesehatan pelaksaan vaksinasi di Kabupaten Lebak sampai awal bulan Januari berkisar 62,14 persen atau sekitar 661.802 sasaran untuk vaksinasi dosis l, 36,64 persen atau 390.247 saaran untuk dosis ll, serta 0,26 persen atau 2.754 sasaran untuk dosis lll.

Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Lebak, Tryanto Supiono mengatakan hal yang serupa. Kata dia, raihan vaksinasi Covid 19 berdasarkan layanan kesehatan baru mencapai 62,14 persen. Tentu saja hal tersebut tidak mencapai target 70 persen diakhir tahun, namun ia optimis di bulan Januari akan terealisasi target vaksinasi covid 19 sebanyak 70 persen.

“Tidak tercapai 70 persen. Karena sampai saat ini, baru sekitar 62,14 persen vaksinasi berdasarkan layanan kesehatan. Namun, jika berdasarkan layanan kartu tanda penduduk mencapai 70,74 persen,”kata Tryanto Supiono.(mas/01).