Pandeglang,Fixsnews.co.id– Wakil Gubernur Banten, A Dimyati Natakusumah, menekankan pentingnya aparatur sipil negara (ASN) untuk berpegang pada Pancasila sebagai norma dasar dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab mereka. Pernyataan ini disampaikan saat memberikan materi tentang Wawasan Kebangsaan, Etika, dan Integritas Kepemimpinan Pancasila pada Pelatihan Kepemimpinan Administrator Angkatan X dan XI di Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BPSDMD) Provinsi Banten.
“Pemimpin yang Pancasilais dan berintegritas sangat dibutuhkan. Seorang pemimpin yang berpegang pada Pancasila berarti dia religius, dan pemimpin yang religius akan disenangi oleh Allah SWT serta masyarakat,” ungkap Dimyati.
Dimyati juga menekankan bahwa pemimpin harus memiliki akhlak yang baik dan mengedepankan kepentingan bangsa dan negara, serta persatuan dan kesatuan. “Pemimpin yang baik harus berlandaskan pada perencanaan, pelaksanaan, hasil, dan manfaat yang dirasakan oleh rakyat,” tambahnya.
“Output dari semua ini adalah keadilan sosial. Ketika keadilan sosial tercapai, maka kesejahteraan akan mengikuti,” jelasnya. Ia menegaskan bahwa integritas juga merupakan aspek penting yang harus dimiliki oleh pemimpin, yang mencakup kejujuran, konsistensi, dan tanggung jawab.
“Jika seorang pemimpin tidak Pancasilais, meskipun bermoral, mereka bisa melenceng dari tujuan bangsa. Sebaliknya, jika Pancasilais tetapi tidak berintegritas, maka secara moral mereka diragukan,” tegas Dimyati.
Ia berharap agar peserta pelatihan dapat melaksanakan Diklatpim 3 dengan baik dan bermanfaat bagi masa depan mereka.
Dalam laporannya, Kepala BPSDMD Provinsi Banten, Untung Saritomo, menyampaikan bahwa pelatihan ini diikuti oleh 80 peserta dari Pemprov Banten dan pemerintah kabupaten/kota di Provinsi Banten. “Lama pelatihan adalah 105 hari kerja atau setara dengan 908 jam pelajaran dengan metode blended learning,” jelasnya.(Ded)
