Wagub Banten : PGRI Harus Jadi Benteng Perlindungan dan Profesionalisme Guru

oleh

Wakil Gubernur Banten, A. Dimyati Natakusumah, menegaskan pentingnya peran Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) sebagai organisasi yang berfungsi sebagai benteng perlindungan, wadah peningkatan profesionalisme, dan penguat kesejahteraan guru. Pernyataan ini disampaikan dalam sambutannya pada Rapat Pimpinan Kabupaten (Rapimkab) I PGRI Kabupaten Pandeglang Tahun 2025 di Pendopo Pandeglang pada Rabu, 27 Agustus 2025.

Dimyati menekankan bahwa PGRI bukan sekadar organisasi, tetapi mitra strategis pemerintah dalam menentukan kualitas pendidikan di Banten. “Guru adalah kunci keberhasilan pendidikan dan bangsa. PGRI hadir sebagai wadah perlindungan profesi, peningkatan kompetensi, dan memperjuangkan kesejahteraan guru. Jika PGRI kuat, pendidikan di Banten juga akan kuat,” tegasnya.

Empat peran penting PGRI yang disampaikan Dimyati meliputi perlindungan profesi guru, peningkatan profesionalisme melalui pelatihan berkelanjutan, solidaritas antar guru, dan dukungan terhadap kesejahteraan guru. “Kesuksesan siapa pun, bahkan presiden sekalipun, tidak terlepas dari peran guru,” tambahnya.

Bupati Pandeglang, Raden Dewi Setiani, juga menekankan bahwa Rapimkab I bukan hanya seremoni, tetapi momentum penting untuk menyatukan visi dan misi organisasi serta merumuskan langkah strategis peningkatan mutu pendidikan. “PGRI adalah rumah besar para guru. Tantangan pendidikan semakin kompleks, sehingga diperlukan guru yang inovatif dan profesional,” ujarnya.

Ketua PGRI Kabupaten Pandeglang, Sutoto, melaporkan capaian awal kepengurusan, termasuk percepatan digitalisasi keanggotaan dan perbaikan tata kelola keuangan. PGRI juga menggagas program kerjasama dengan Baznas Pandeglang untuk membantu guru berpenghasilan rendah melalui infaq dan sedekah.

Rapimkab I PGRI Kabupaten Pandeglang dihadiri oleh pengurus cabang, kepala sekolah, dan perwakilan guru se-Kabupaten Pandeglang. Forum ini diharapkan dapat melahirkan arah kebijakan organisasi untuk lima tahun ke depan dengan semangat “Guru Bermutu Indonesia Maju, Guru Hebat Indonesia Kuat.”(Ded)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *