Wapres Gibran dan Gubernur Andra Soni Tanam Mangrove di Pesisir Mauk, Tangerang

oleh

Caption: Wakil Presiden Gibran Rakabuming dan Gubernur Banten Andra Soni melakukan penanaman mangrove di pesisir Mauk, Tangerang untuk rehabilitasi ekosistem dan mitigasi perubahan iklim, didampingi Menteri Lingkungan Hidup dan komunitas pemuda.

Banten, Fixsnews.co.id- Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka didampingi Gubernur Banten Andra Soni menanam pohon mangrove di Ketapang Urban Aquaculture, Senin (27/10/2025).

Sebelum menanam, Wapres Gibran berdialog dengan para aktivis lingkungan, terutama generasi muda, membahas pemulihan lingkungan, pemberdayaan masyarakat pesisir, dan pemanfaatan energi baru terbarukan.

Usai menanam, Wapres dan Gubernur Andra Soni meninjau stan UMKM yang memanfaatkan hasil olahan mangrove, sekaligus menyapa masyarakat pesisir setempat.

“Saya mendampingi Bapak Wakil Presiden melakukan penanaman pohon mangrove di pesisir pantai Mauk, Kabupaten Tangerang. Tadi juga berkegiatan bersama Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan dengan anak-anak muda kreatif yang juga memiliki kepedulian terhadap perubahan iklim,” ujar Andra Soni.

Andra Soni menyampaikan, penanaman pohon mangrove menjadi salah satu langkah penting untuk mengantisipasi dampak perubahan iklim. “Provinsi Banten juga memerlukan program ini agar mangrove kita kembali. Sehingga hutan mangrove kita kembali,” pungkasnya.

Sementara itu, kepada wartawan, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia Hanif Faisol Nurofiq menjelaskan bahwa luas hutan mangrove di Indonesia mencapai 3,44 juta hektare atau sekitar 23 persen dari total mangrove dunia, dengan potensi serapan emisi sebesar 4 juta ton CO2 ekuivalen. “Ini mendapat atensi khusus bapak presiden dan bapak wakil presiden,” ucapnya.

Hanif menekankan, hampir 750 hektare kawasan mangrove perlu direhabilitasi. Wapres Gibran mendukung penuh gerakan komunitas pemuda dalam mitigasi perubahan iklim melalui penanaman pohon, pengelolaan sampah laut, pemanfaatan mangrove untuk produk kreatif, dan solar cell.

“Langkah pengamanan giant sea wall tidak mengurangi kewajiban kita untuk mengembalikan mangrove yang ada di pesisir Jawa,” tambah Hanif.

Program penanaman mangrove sejak 2024 telah merehabilitasi hampir 13.000 hektare dengan dukungan dana sekitar Rp 2 triliun. Presiden Prabowo Subianto dan Wapres Gibran Rakabuming Raka berkomitmen melanjutkan program ini untuk menjaga pesisir dan mengurangi dampak perubahan iklim di Pantura Jawa.(Ded)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *