Jakarta, Fixsnews.co.id- Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di berbagai daerah terus meningkat, menjadikannya ancaman serius bagi kesehatan masyarakat, terutama anak-anak. Menurut Dr. dr. Anggraini Alam, Sp. A(K), Kepala Divisi Infeksi dan Penyakit Tropis di RSUP Dr. Hasan Sadikin, Fakultas Kedokteran Universitas Padjajaran Bandung, anak-anak berisiko tinggi mengalami DBD berat, dengan tingkat kematian mencapai 40% pada kelompok usia 5-14 tahun.
Untuk itu, orang tua perlu mengambil langkah-langkah pencegahan sejak dini agar anak terhindar dari gigitan nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus, pembawa virus dengue. Berikut adalah beberapa langkah efektif yang dapat dilakukan:
1. Melakukan 3M
Cegah DBD dengan melakukan 3M seminggu sekali:
Menguras: Bersihkan bak mandi, ember, kolam, dan penampung air.
Menutup: Tutup lubang yang berpotensi menjadi genangan air.
Mendaur ulang: Buang sampah botol dan plastik dengan benar.
Pastikan juga untuk menjaga kebersihan rumah dengan tidak menumpuk sampah dan mencuci tempat sampah secara rutin. Untuk lingkungan luar, tanam tanaman anti nyamuk seperti lavender, pelihara ikan pemakan jentik, dan taburkan bubuk larvasida di tempat penampungan air.
2. Lindungi Anak dari Gigitan Nyamuk
Melindungi anak dari gigitan nyamuk adalah langkah penting. Saat tidur siang, gunakan kelambu dan oleskan minyak telon yang terbukti efektif mengusir nyamuk. MY BABY Minyak Telon Plus, yang sudah teruji efikasi dan tersertifikasi halal, dapat menjadi pilihan tepat. Tersedia dalam varian Eucalyptus dan Lavender, produk ini memberikan perlindungan hingga 12 jam.
3. Meningkatkan Imunitas Anak
Sistem kekebalan tubuh yang kuat dapat membantu mencegah DBD. Pastikan anak mengonsumsi makanan bergizi, berolahraga, tidur cukup, dan mendapatkan vaksinasi yang diperlukan.
4. Kenakan Pakaian Tertutup
Pakaian panjang seperti lengan panjang dan celana panjang dapat melindungi kulit anak dari gigitan nyamuk, terutama saat berada di luar rumah atau di daerah yang banyak nyamuk.
Tingginya risiko kematian akibat DBD pada anak-anak menjadi alarm bagi orang tua untuk meningkatkan kewaspadaan. MY BABY, merek perawatan bayi dan anak yang telah dipercaya selama 40 tahun, meluncurkan kampanye “Gerakan Indonesia Berantas Nyamuk”. Kampanye ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan melindungi anak-anak dari bahaya nyamuk.
“Melalui kampanye ini, kami berharap orang tua lebih aktif dalam menjaga kebersihan lingkungan dengan 3M Plus dan melindungi anak-anak mereka,” ujar Winny Yunitawati, Deputy Managing Director Consumer Cosmetic & Health Care Tempo Scan Group.
Gerakan Indonesia Berantas Nyamuk telah menjangkau hampir 8 ribu keluarga di Bandung, Semarang, dan Surabaya. Mari bersama-sama kita cegah DBD dan lindungi si kecil. (ben)
