Tangerang,Fixsnews.co.id-Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang, dr. Dini Anggraeni, baru-baru ini mengumumkan bahwa Pemerintah Kota Tangerang telah mendeteksi tujuh kasus suspek leptospirosis di Kecamatan Batuceper, Jatiuwung, dan Neglasari.
“Saat ini, tujuh kasus suspek leptospirosis sudah ditangani sesuai dengan prosedur yang berlaku. Screening kasus leptospirosis juga telah dilakukan di Puskesmas setempat, melibatkan dokter, perawat, dan analis kesehatan,” jelas dr. Dini dalam keterangan persnya pada Jumat (28/2/25).
Dr. Dini menekankan bahwa kasus ini harus menjadi perhatian serius bagi seluruh warga Kota Tangerang. Penularan leptospirosis terjadi melalui tikus, sehingga penting bagi masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan di rumah dan sekitar tempat tinggal.
“Penyakit ini disebabkan oleh bakteri leptospira yang dapat menyerang siapa saja yang terpapar urine atau darah hewan terinfeksi, terutama tikus. Oleh karena itu, menjaga kebersihan lingkungan dan menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) sangat penting untuk mengurangi risiko penyakit ini,” tegasnya.
Cara Penularan dan Gejala Leptospirosis
Leptospirosis ditularkan melalui urine hewan yang terinfeksi, baik melalui kontak langsung maupun melalui air atau tanah yang terkontaminasi. Penyakit ini dapat ditemukan di seluruh dunia, dengan perkiraan 1,03 juta kasus dan 58.900 kematian setiap tahunnya. Insiden tinggi biasanya terjadi di negara-negara dengan iklim tropis dan sub-tropis, terutama di daerah yang rawan banjir.
Gejala klinis leptospirosis mirip dengan penyakit demam akut lainnya, seperti demam typhoid, dengue, dan malaria. Jika tidak diobati, infeksi ini dapat menyebabkan gejala berat dan gagal organ.
Dr. Dini menyampaikan bahwa 39 Puskesmas di Kota Tangerang siap menangani kasus leptospirosis dengan tenaga kesehatan dan fasilitas yang memadai. “Masyarakat tidak perlu ragu untuk melakukan pemeriksaan jika merasakan gejala. Semakin cepat terdeteksi, semakin cepat penanganan dapat dilakukan, sehingga risiko terparah dapat diminimalisir,” tutupnya.(Awr)