Caption; Liburan ke luar negeri seru, tapi juga rawan scam. Mulai dari taksi tanpa argo, Wi-Fi gratis palsu, hingga teman baru yang menipu. Kenali modusnya dan pelajari langkah cerdas agar liburan tetap aman dan tabungan utuh.
Fixsnews.co.id- Liburan ke luar negeri selalu terdengar menyenangkan. Kita bisa jalan-jalan, kulineran, belanja oleh-oleh, dan tentu saja berburu foto aesthetic buat media sosial. Tapi di balik semua euforia itu, ada satu hal yang sering luput dari perhatian para traveller yaitu penipuan alias scam.
Ya, bukan cuma di film atau video YouTube, kasus wisatawan yang tertipu di negara lain adalah hal yang benar-benar nyata. Mulai dari skema kecil seperti taksi dengan tarif tidak wajar, sampai modus besar seperti pencurian data kartu kredit. Kalau tidak hati-hati, liburan impian bisa berubah jadi mimpi buruk yang menguras tabungan.
Modus Scam yang Paling Sering Dialami Traveller
Sebelum berangkat, penting buat tahu modus-modus umum yang sering menjerat turis di luar negeri. Beberapa di antaranya bahkan terlihat “ramah”, tapi sebenarnya penuh jebakan.
1.Tukang taksi tanpa argo: Banyak turis yang baru sampai di bandara langsung naik taksi tanpa memastikan ada argo atau tarif tetap. Akhirnya, tarif yang dibayar bisa dua kali lipat dari seharusnya.
2.Penawaran “tour murah” dadakan: Kamu diajak keliling kota dengan harga super murah, tapi ujung-ujungnya dibawa ke toko souvenir yang harganya tidak masuk akal, dan pemandunya dapat komisi dari situ.
3.Wi-Fi gratis tapi palsu: Modus ini makin sering terjadi. Scammer memasang jaringan Wi-Fi gratis di tempat publik (seperti kafe atau stasiun). Begitu kamu terkoneksi, mereka bisa mencuri data pribadi atau login rekening digitalmu.
4.Uang palsu atau uang kembalian salah: Saat menukar uang atau membayar di toko kecil, turis sering diberi kembalian dengan nominal yang salah atau bahkan uang palsu, apalagi kalau belum familiar dengan mata uang setempat.
Scam di luar negeri bisa terjadi kapan saja, tapi bukan berarti kamu harus jadi paranoid. Cukup siapkan diri dengan beberapa strategi aman berikut:
1.Riset sebelum berangkat
Cari tahu info dasar tentang negara tujuan: sistem transportasi, nilai tukar uang, hingga modus penipuan yang sering terjadi di sana. Banyak traveller berbagi pengalaman di forum seperti Reddit atau TripAdvisor.
2.Gunakan aplikasi resmi
Kalau ingin naik taksi, pilih aplikasi transportasi online yang terpercaya. Untuk booking hotel atau tour, pastikan situsnya punya sistem pembayaran aman dan review yang valid.
3.Hindari terlalu sering pakai Wi-Fi publik
Lebih baik gunakan paket roaming data dari operator atau eSIM internasional. Kalau terpaksa pakai Wi-Fi umum, jangan buka akun perbankan atau transaksi penting.
4.Simpan uang dan kartu di tempat berbeda
Bawa dompet kecil untuk uang harian, dan simpan kartu utama atau uang cadangan di tempat terpisah seperti pouch di bawah baju atau brankas hotel.
5.Laporkan jika jadi korban
Kalau sampai tertipu, segera hubungi pihak kepolisian setempat atau kedutaan Indonesia. Jangan malu melapor, karena laporanmu bisa bantu turis lain agar lebih waspada.
Liburan memang untuk bersenang-senang, tapi sadar akan risiko scam akan membuat perjalananmu jadi lebih aman dan nyaman. Dengan persiapan yang matang dan waspada terhadap modus-modus yang sering muncul, kamu bisa menikmati pengalaman tanpa harus khawatir keuangan dan data pribadimu jadi korban.(Ben)

 
											
















